Longsor di Sawangan, Rumah Warga Terancam

Dilihat 638 kali
Tebing setinggi 6 meter longsor mengancam rumah di Dusun Pending Desa Soronalan Kecamatan Sawangan

BERITAMAGELANG.ID - Bencana tanah longsor di Dusun Pending Desa Soronalan Kecamatan Sawangan mengakibatkan satu rumah terancam dan menutup akses jalan pada Senin (16/12/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.


Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono, hujan deras dengan durasi lama menjadi pemicu longsor di wilayah tersebut.


"Disebabkan hujan deras yang cukup lama saat itu, sehingga mengakibatkan tanah longsor yang mengancam rumah bapak Suwandi,” kata Edi.


Edi mengatakan rincian tanah longsor di wilayah tersebut dengan ketinggian tebing 6 meter dan panjang 15 meter. Adapun jarak tebing yang longsor dengan rumah yaitu 2 meter. Selain mengancam rumah, material longsoran juga menutup akses jalan usaha tani warga setempat.


"Berdasarkan hasil kajian tim kami, tanah longsor tersebut merupakan longsor susulan yang sebelumnya sudah terjadi beberapa hari lalu, dan saat ini semakin mengancam rumah di dekatnya,” jelasnya.


Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa setempat dan pemilik rumah untuk menindaklanjuti. Karena saat ini, prioritas utama adalah menyalamatkan jiwa manusia dan mengantisipasi agar tidak terjadi longsor kembali.


"Kami sudah perintahkan tim kami untuk menutup sementara tebing yang longsor dengan terpal dan kami imbau pemilik rumah segera mengungsi jika curah hujan masih tinggi,” pesan Edi.

 

Hingga saat ini, warga telah melakukan penanganan awal. Mereka gotong royong memotong pohon di lokasi. Pemilik rumah juga telah memperbaiki saluran drainase dan pemasangan talang air untuk meminimalisir terjadi longsor susulan.


Terkait dengan kejadian tersebut, Edi mengimbau masyarakat khususnya yang bermukim di wilayah perbukitan atau di sekitar tebing untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan ketiga terjadi hujan lebat dalam durasi waktu yang cukup lama.


"Jika ada rekahan tanah di atas tebing dan hujan segera tutup rekahan tersebut. Kemudian segera mengungsi ketempat yang lebih aman untuk sementara,” pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar