Masyarakat Berharap Revitalisasi Kawasan Bendungan Ancol Segera Diresmikan Jadi Destinasi Wisata

Dilihat 292 kali
Masyarakat di sekitar Bendungan Ancol di Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, berharap pemerintah segera membuka atau meresmikan pembangunan untuk dimanfaatkan sebagai destinasi wisata.

BERITAMAGELANG.ID - Bendungan Ancol setelah direvitalisasi, kondisinya semakin bagus dan menarik. Bangunan gapura di pintu masuk begitu indah, identik seperti bangunan candi. Setelah masuk kawasan terasa sejuk, meski suasana panas seperti saat ini tetapi mendengar suara gemuruh air sungai yang mengalir deras begitu syahdu.


Masyarakat di sekitar Bendungan Ancol di wilayah Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, berharap pemerintah segera membuka atau meresmikan pembangunan Bendung Karangtalun atau biasa disebut Bendungan Ancol di aliran Sungai Progo menjadi destinasi wisata baru, sehingga bermanfaat terhadap ekonomi warga, terutama pedagang dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).


“Dulu, katanya akhir Desember 2024 dibuka, namun hingga kini belum  diresmikan. Padahal banyak wisatawan domestik yang datangm terutama hari Sabtu dan Minggu,” ungkap pedagang minuman, Yani, yang membuka usaha di Pendopo Kawasan Bendungan Ancol Desa Karangtalun, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Rabu (7/1/2025).


Kawasan Bendungan Ancol tersebut, sudah dikunjungi wisatawan domestik untuk meyaksikan luapan sungai yang menjadi pusat aliran yang memecah arus air untuk dialirkan ke selokan Mataram Yogyakarta. Karena kawasan belum dibuka, wisatawan yang menggunakan kendaraan roda empat kesulitan untuk parkir karena pintu gerbang masih tertutup pagar besi.


Bendungan Ancol terletak di perbatasan antara Magelang, Jawa Tengah dan Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bendung ini, merupakan salah satu bendungan tertua di Indonesia karena telah dibangun pada 1909. Pada 2024 dilakukan Revitalisasi Kawasan Bendungan Ancol di aliran Kali Progo oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO).


Menurut Yani, kini bendungan sungai yang membelah wilayah Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Megelang, dengan Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo DI Yogyakarta itu, sudah ramai dikunjungi wisatawan domestik, terutama anak-anak sekolah dan masyarakat.


“Ada juga wisatawan yang rombongan menggunakan kendaraan odong-odong,” lanjutnya.


Bendungan sungai yang di atasnya terdapat jembatan penghubung dua wilayah provinsi Jawa Tengan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta itu, kini semakin cantik dan menarik setelah dilakukan revitalisasi.


Di bantaran sungai baik yang berada di wilayah Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, maupun wilayah Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta, disulap menjadi taman yang indah dan menarik. Selain ada beberapa bangunan, seperti gapura yang identik seperti bangunan candi sebagai pintu masuk, di dalamnya terdapat gazebo maupun panggung pertunjukan.


Terpisah, pelaku wisata di Kecamatan Ngluwar, Azis menambahkan, agar pemerintah segera membuka atau meresmikan pembangunan di Bendungan Ancol, sehingga bisa dimanfaatkan untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar, terutama kelompok UMKM yang menjual dagangan di kawasan tersebut. Meski saat ini, masyarakat sekitar sudah berjualan di lokasi tersebut.


“Kalau pembangunan Bendungan Ancol diresmikan dan dibuka untuk wisatawan, para pedagang yang berjualan di kawasan tersebut tentu akan semakin ramai dan menerima dampaknya, perekonomian warga makin berkembang,” harapnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar