MCB Gelar Jelajah Budaya Kawasan Candi Borobudur

Dilihat 1194 kali
Peserta Jelajah Budaya Kawasan Cagar Budaya Candi Borobudur tengah mengunjungi Situs Dipan di Desa Brongsongan Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Museum dan Cagar Budaya (MCB) Unit Warisan Dunia Candi Borobudur Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menggelar Jelajah Budaya di kawasan cagar budaya Candi Borobudur Kabupaten Magelang.


Staf MCB Unit Warisan Dunia Candi Borobudur Hari Setiawan mengungkapkan, kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari Selasa-Rabu (29-30/8/2023). Kegiatan ini diikuti 150 peserta dari berbagai elemen seperti budayawan, akademisi, pelaku penggiat pariwisata, perangkat desa, TNI Polri dan lainnya.


Mereka terbagi dalam empat kelompok yang didampingi oleh satu narasumber dari MCB Unit Warisan Dunia Candi Borobudur.


Selain mengunjungi situs situs di sekitar Candi Borobudur, dalam kegiatan ini juga digelar pemaparan, diskusi dan pengenalan potensi objek pemajuan kebudayaan (OPK) dalam upaya pengembangan dan pemanfaatannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.


"Yang kita harapkan mereka memahami potensi kawasan budaya di sekitar Borobudur dan bagaimana mengembangkannya sehingga bermanfaat untuk mensejahterakan masyarakat khususnya di kawasan Candi Borobudur," kata Hari disela sela kegiatan Rabu (30/8/2023).


Untuk diketahui, Candi Borobudur bersama dengan Candi Mendut, dan Pawon beserta kawasannya telah ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1991 dengan nama resmi Borobudur Temple Compounds.


Menurut Hari, isu yang diangkat dalam kegiatan ini adalah pelestarian situs pada kawasan Cagar Budaya Borobudur. Perlu diketahui bahwa kawasan Cagar Budaya Borobudur itu tidak hanya terdiri dari Candi Borobudur, Mendut dan Candi Pawon, namun terdapat enam situs lain yang berada di sekitar Candi Borobudur seperti situs Samberan, situs Brongsongan, situs Plandi, situs Sendang, Situs Bowongan dan situs Dipan.


Semua situs tersebut, lanjut Hari, masih berafiliasi atau berasosiasi dengan Candi Borobudur Candi Pawon, dan Candi Mendut di masa lalu abad 8-10 M. Yang mana nilai nilai budaya, nilai nilai tradisional yang terkandung di dalamnya bisa digali dari situs tersebut. Kegiatan Jelajah Cagar Budaya ini juga untuk meningkatkan apresiasi dan peran serta masyarakat terhadap berbagai tinggalan cagar budaya serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.


Keberadaan nilai budaya tradisional tersebut bisa dikembangkan dari kehidupan tradisional masyarakat di kawasan Borobudur yang masih asli yang kemudian dapat dimanfaatkan dalam berbagai event.


"Nantinya supaya bisa mensejahterakan masyarakat di sekitar situs pada khususnya dan secara umum di kawasan Borobudur," harapnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar