Satwa Primata Terancam Punah, Malah Diperjualbelikan Melalui Media Sosial
01 Maret 2018 12:26Remmy SaputraDilihat 2575 kali
Organisasi Pelindung Hutan dan Satwa Liar, PROFAUNA Indonesia, mengajak masyarakat lebih peduli terhadap pelestarian primata, khususnya Lutung Jawa yang semakin terancam punah.
BERITAMAGELANG.ID - Organisasi Pelindung Hutan dan Satwa Liar, PROFAUNA Indonesia, mengajak masyarakat lebih peduli terhadap pelestarian primata, khususnya Lutung Jawa yang semakin terancam punah. Ajakan tersebut dilakukan dalam bentuk kampanye publik, yang dilaksanakan di alun - alun Kota Magelang, Kamis (01/03).
"Kampanye ini dilakukan karena perdagangan primata menjadi ancaman paling serius terhadap kelestarian primata Indonesia, setelah kerusakan habitat. Dari data yang telah dihimpun, 95 persen primata yang diperdagangkan di Indonesia adalah hasil dari tangkapan liar," ungkap Koordinator Profauna Chapter Magelang, Muhammad Jayuli, di sela - sela kampanye publik di alun - alun Kota Magelang siang ini.
Untuk menangkap bayi atau anakan Lutung Jawa sendiri, lanjut Jayuli, terkadang para pemburu harus membunuh induknya terlebih dahulu, karena bayi lutung selalu ada dalam pelukan induknya.
"Lutung Jawa tersebut kebanyakan dijual secara online dengan harga berkisar 500 ribu hingga 1 juta rupiah per ekor," tambahnya.
Profauna masih banyak menemukan perdagangan hewan primata di beberapa media sosial. Hal tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Namun, masih sulit melakukan penyelidikan siapa pemilik akun jual beli hewan yang hampir punah tersebut.
"Memelihara primata di rumah sebagai satwa peliharaan juga dirasa sangat beresiko, yakni rawan terjadinya penularan penyakit TBC, hepatitis, dan herpes. Membiarkan primata hidup di habitat alaminya, adalah pilihan bijak yang bisa dilakukan setiap orang untuk alasan kelestarian primata dan kesehatan masyarakat," terangnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk ikut bersama - sama menolak keras perdagangan primata dan fauna lainnya, terutama yang hampir punah demi kelestarian mereka.Â
"Masih banyak perdagangan hewan yang hampir punah lainnya yang sering kami temukan di media sosial, antara lain Elang Jawa dan Owa," tutupnya.
Untuk Wilayah Magelang sendiri, keberadaan Elang Jawa dan Lutung Jawa masih dapat dijumpai di beberapa lokasi meski populasinya kini semakin langka, diantaranya di Gunung Andong, Taman Nasional Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu.
0 Komentar