Menko PMK Dorong Percepatan Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Di Kawasan Borobudur

Dilihat 871 kali

BERITAMAGELANG.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhajir Effendy melakukan kunjungan kerja di wilayah Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (17/2/2021). Kunjungan kerja ini sebagai upaya untuk mendorong percepatan pengembangan pembangunan manusia dan kebudayaan di kawasan Borobudur.


Menurut Muhajir Effendy, Candi Borobudur tidak hanya dilihat dari aspek fisik, namun di baliknya ada situs-situs budaya dan keagamaan yang harus digali serta direkonstruksi ulang.


"Saya tidak yakin dulu bahwa candi-candi yang ada di sekitar sini, termasuk Candi Pawon, Candi Borobudur ini tidak memiliki kaitan. Kenapa nenek moyang kita itu membangun candi posisinya seperti itu, pasti ada maksud dan tidak mungkin hanya sekedar pantas-pantas saja. Maka harus dikonstruksi lagi atau direka ulang sehingga kita bisa membangkitkan lagi Borobudur ini sebagai situs ritual dan keagamaan," tuturnya.


Muhajir Effendy menekankan, apabila nanti harus dilakukan revitalisasi zonasi di kawasan Candi Borobudur tidak boleh asal memikirkan indahnya saja, terlebih agar pengunjung yang datang lebih ramai. 


"Saya kira itu tidak benar, justru harus mengembalikan seperti awal. Misalnya jangan sampai melakukan penataan apapun sebelum ada penjelasan yang bisa dipertanggungjawabkan, terutama dari segi keagamaan," pesannya.


Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid dalam laporannya menyampaikan, rencana-rencana pembangunan di kawasan Borobudur ini perlu dilengkapi sebuah assessment mengenai dampak dari rencana pembangunan itu sendiri terhadap keutuhan situs warisan dunia tersebut.


"Ada penataan Akses Borobudur, Pawon, dan Mendut. Dan sekarang dibuatkan akses jalannya, hanya saja memang masih melalui review untuk dilihat heritage impactnya apakah membantu atau justru malah sebaliknya. Selain itu juga ada project lainnya yang sudah dicantumkan dan saat ini sedang melalui review tersebut, yang terakhir ini adalah pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah yang akan dibangun di kawasan ini," jelas Hilmar Farid.


Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, Edy Setijono mengatakan kawasan Candi Borobudur telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi kawasan super prioritas, yang mana dibutuhkan kerjasama antar kementerian dan kelembagaan terkait agar apa yang diharapkan bisa terwujud sesuai target.


"Kami mohon arahan dari Pak Menko PMK agar percepatan target yang disampaikan oleh Bapak Presiden bisa kita wujudkan," kata Edy Setijono.


Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Sekda Adi Waryanto dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar