Musren BNN RI di Magelang Akselerasi Menuju Indonesia Bersinar

Dilihat 3534 kali
Kepala BNN RI Dr. Petrus Reinhard Golose saat Musren BNN RI Tahun 2023 di Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Kabupaten Magelang menjadi tuan rumah kegiatan Musyawarah Perencanaan BNN RI tahun 2023 dengan tema Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersinar. Kegiatan itu dibuka oleh Kepala BNN RI Dr. Petrus Reinhard Golose di Grand Artos Hotel Magelang, Senin (6/2/2023).


Kegiatan Musren BNN di Kabupaten Magelang memiliki makna filosofis yaitu agar jajaran BNN RI dapat merefleksikan pesan nilai kehidupan dari keberadaan Candi Borobudur sebagai mahakarya leluhur Nusantara. Relief yang ada pada Candi Borobudur melambangkan gambaran alam semesta dengan tahapan tingkatan kehidupan manusia, dari Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu yang menunjukkan tingkatan tertinggi penunjuk kesempurnaan. 


Maka dari itu, BNN RI berkomitmen untuk menuju tingkatan kinerja lebih baik meskipun dalam pelaksanaan tugas menghadapi berbagai tantangan.


“Pesan moral ini sangat relevan dan kontekstual dengan peran dan tugas kita dalam melindungi dan menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba, dengan melakukan akselerasi perang melawan narkoba,” kata Golose usai kegiatan tersebut.


Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk partisipasi BNN RI dalam upaya memulihkan kondisi perekonomian nasional pasca pencabutan kebijakan PPKM oleh pemerintah karena pandemi covid-19. 


Golose menambahkan, pihaknya berhasil mengidentifikasi sebanyak 91 narkoba jenis baru atau new psychoactive substances atau NPS yang berhasil masuk ke wilayah Indonesia. Sebenarnya setiap Minggu, selalu berubah ada saja yang baru. Sekarang, sudah ada 1.150 (narkoba jenis baru) di dunia. 


"Kemudian terdeteksi di kita (Indonesia) yang beredar sebanyak 91 jenis, termasuk tembakau gorilla. Dan, ada sekitar 9 jenis yang belum masuk ke dalam undang-undang,"ujarnya.

 

Ia menambahkan, untuk melakukan pencegahan penyebaran narkoba di wilayah Indonesia, pihaknya bekerja sama dengan  stakeholders untuk memonitor perkembangan narkoba jenis baru tersebut.


“Karena, kebanyakan narkoba ini berasal berasal dari golden triangle (segitiga emas), sehingga kita perlu untuk melakukan kerjasama dengan negara-negara lain atau stakeholders," ucapnya.


Adapun sepanjang 2022, pihaknya berhasil mengungkap kasus pengiriman 3,3 ton zat sabu dalam sebulan. Sedangkan pada 2022, secara keseluruhan berhasil mengamankan sekitar 1.902 ton zat sabu. Kemudian tentang cannabis (ganja) juga banyak dimusnahkan lahannya dan penangkapan ber ton-ton Itu ada range-nya.


"Kalau dihitung kita berhasil menyelematkan 1,2 juta pengguna. Dengan prevalensi itu 3,36 juta pengguna, dengan ukuran 1 kali pakai narkotika selama satu tahun," jelasnya.


Dalam program Indonesia bebas narkoba pada 2023 pihak BNN RI melakukan akselerasi dengan program perang melawan narkoba atau War on Drugs. Dengan begitu, diharapkan agar seluruh pimpinan satker dapat mengakselerasikan spirit War on drugs dan Speed up never let up melalui tindakan nyata. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar