On The Spot Candi Mendut, Inspirasi Perupa di Masa Transisi

Dilihat 1379 kali
Aksi melukis On The Spot perupa Magelang dan Yogyakarta di Candi Mendut

BERITAMAGELANG.ID - Mengisi fase new normal sejumlah perupa nasional turun ke jalan. Mereka mengabadikan sejumlah tempat artistik bersejarah yang ada di wilayah Kabupaten Magelang salah satunya Candi Mendut.


Giat melukis on the spot ini di ikuti perupa asal Yogyakarta yakni Bambang Heras, Pupu, Nastuti Kusumo, Yacobus, dan satu pelukis Borobudur Sarwoko.


Salah satu perupa Bambang Heras mengatakan bahwa Candi Mendut menjadi pilihan karena nilai sakral heritage yang sempat sepi akibat pandemi covid-19.


"Dua puluh tahun lagi kita legenda loh melukis disini. Menjadi bagian sejarah senirupa," selorohnya.


Aksi melukis on the spot pada Selasa (9/9/2020) siang itu sontak menjadi daya tarik warga dan wisatawan di sekitar Candi Mendut.


Menurut Bambang melukis bersama obyek artistik bersejarah ini adalah sebuah proses pengabdian dari para perupa, dari Yogyakarta dan Kabupaten Magelang dalam melestarikan bangunan cagar budaya.


Selain itu, lanjut Bambang adalah wujud kreatifitas serta kebersamaan lintas aliran senirupa mulai dari ekspresif, ekspresionisme hingga figuratif di masa pandemi covid-19.


Ia menjelaskan, kegiatan on the spot ini juga menjadi sarana edukasi ke masyarakat untuk selalu melakukan ikhtiar, tidak putus asa dalam menjalani era tatanan kehidupan baru dari wabah covid-19. 


Pelukis eksentrik ini mengingatkan jika setiap kesulitan pasti terdapat celah potensi yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan sebuah karya terbaik yang bermanfaat dikemudian hari.


"Mimpi kita kelak menggelar pameran bertema pandemi dari setiap obyek haritage wilayah Yogya dan Magelang ini," papar Bambang.


Bagi para seniman ini, menjadi tantangan tersendiri dalam melukis on the spot mengingat wilayah Kabupaten Magelang memiliki potensi obyek heritage menawan yang banyak dikunjungi wisatawan. Berbeda dengan melukis di studio dengan ketenangan dalam menuangkan imajinasi, melukis on the spot sang perupa harus cepat menangkap obyek yang ada dan mengabadikannya diatas kanvas maupun kertas.


"Berbeda dengan melukis studio menangkap obyek yang ada," ujar pelukis Nastuti Kusumo seraya menggoreskan palet diatas kanvasnya.


Senada dengan Nastuti, pelukis asal Desa Ngaran Borobudur Magelang Sarwoko juga merasakan emosi lain saat harus melukis di depan obyek bersejarah.


"Seperti melukis 'dadakan' konsepnya menyesuaikan dan harus detail hasilnya," ungkap Sarwoko.


Uniknya selain obyek Candi Mendut para seniman ini juga melukis aktifitas rekan mereka yang tengah asik melukis. Semua hasil karya on the spot berupa kanfas maupun sketsa pada akhirnya menawarkan sudut pandang yang berbeda, berdasar aliran si pelukis dalam menangkap memahami obyeknya.


Rencananya kegiatan ini akan terus dilakukan ke berbagai obyek lain di Kabupaten Magelang baik lokasi wisata maupun cagar budaya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar