PC Muhammadiyah Bandongan Bangun Asrama 3 Lantai Senilai 2,5 Miliar

Dilihat 2273 kali

BERITAMAGELANG.ID - Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bandongan Kabupaten Magelang sedang membangun gedung tiga lantai untuk Asrama Putera Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bandongan senilai Rp2,5 miliar.


Demikian terungkap dalam acara tablig akbar dalam rangka penggalangan dana untuk membangun gedung asrama MBS itU bertajuk Bersama Muhammadiyah Membangun Kaderisasi. Kegiatan itu berlangsung di Halaman Masjid Ummu Kamal Bandongan pada Minggu (2/7/2023).


Tablig Akbar menghadirkan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir, sebagai pembicara. Acara itu dihadiri Ketua Pimipinan Daerah Muhammadiyah Magelang, Nashirudin, Camat Bandongan, Suroto, Danramil Bandongan dan Kapolsek.


"Dapat dilihat besi-besi sudah mulai dipancangkan. Pembangunan sudah dimulai. Sekarang mau ngecor lantai 2," ungkap Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bandongan, Syaifudin Ahmad, saat memberikan sambutan dan laporan panitia pembangunan di acara tersebut.


Kader Bangsa


Pada kesempatan tersebut, Tafsir menyambut gembira segala daya Cabang Muhamadiyah Bandongan untuk membangun asrama putra Muhammadiyah Boarding School. Ia berharap Boarding School Bandongan dapat melahirkan kader-kader yang handal.


"Bukan saja sebagai kader Muhammadiyah dan kader agama tetapi kader bangsa yang baik," harapnya.


Lebih jauh Tafsir mengemukakan, sejak awal semangat Muhammadiyah adalah semangat memajukan Indonesia. 


"Dulu awal didirikannya oleh Kyai Ahmad Dahlan, Muhammadiyah bercita-cita memajukan Indonesia sebagai bangsa yang terjajah. Umat Islam di pelbagai belahan bumi merupakan bangsa yang terjajah," jelasnya.


Berdasar keputusan muktamar, katanya, Muhammadiyah tidak berfikir dasar negara lain selain Pancasila. Hal itu sudah sudah menjadi komitmen.


"Kita tidak akan berhenti pada janji. Kita harus memberi bukti yaitu turut serta untuk memajukan bangsa. Karena itu Muhammadiyah mendirikan sekolah dan rumah sakit. Harapannya, kemajuan bangsa Indonesia dapat tercapai," pungkasnya.


Tidak Golput


Relevan dengan uraiannya, Tafsir mengingatkan agar warga Muhammadiyah tidak Golput di penyelenggaraan Pemilu yang akan datang. 


"Politik Muhammadiyah itu tidak partisan tetapi politik kebangsaan. Karena itu Muhammadiyah tidak akan menyebut nama atau partai tertentu," jelasnya.


Acara Tablig Akbar dalam penggalangan dana untuk membangun asrama Muhammadiyah Boarding School diramaikan dengan penyelenggaraan khitanan sehat, servis motor gratis dan bazar.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar