Pemkab Blora Pelajari Pengelolaan BUMD di Kabupaten Magelang

Dilihat 1388 kali
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto beserta jajaran menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Blora yang dipimpin Bupati Blora, Arief Rohman.

BERITAMAGELANG.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto beserta jajaran menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Blora yang dipimpin langsung Bupati Blora, Arief Rohman. Rombongan Pemkab Blora diterima di Aula Kantor Utama PT BPR Bank Bapas 69 Magelang, Rabu (8/6/2022).


Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan maksud dan tujuannya bersama rombongan berkunjung di Kabupaten Magelang, khususnya di Kantor PT BPR Bank Bapas 69 untuk belajar dan meniru BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang telah maju, serta mendapatkan ilmu terkait dengan pengelolaan BUMD.


"Semoga dengan kehadiran kami di sini, BUMD kami bisa menyerap ilmu dari Kabupaten Magelang dan bisa mengimplementasikan dan ketularan maju seperti yang ada di Kabupaten Magelang ini," ungkap Arief.


Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto memaparkan Kabupaten Magelang memiliki banyak potensi wisata baik wisata alam, budaya dan buatan manusia yang tersebar dalam 4 Kawasan Strategis Pariwisata Daerah sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah yaitu KSP A, KSP B, KSP C dan KSP D.


"KSP tersebut diarahkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mana dari laporan yang saya terima, bahwa realisasi pajak daerah di Kabupaten Magelang yang bersumber dari sektor pariwisata, berasal dari pajak hotel dan restoran, pajak hiburan serta pajak parkir, yang hingga bulan Mei tahun 2022 ini, realisasinya sudah mencapai 16,7 Miliar," papar Adi.


Selain dari sektor pariwisata, PAD Kabupaten Magelang juga berasal dari optimalisasi pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Keberadaan BUMD ini sangat membantu dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Magelang.


Terdapat 3 BUMD yang kepemilikan sahamnya 100 persen dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Magelang, yaitu PT BPR Bank Bapas 69 (Perseroda), PT Aneka Usaha Kabupaten Magelang (Perseroda) dan Perumda Air Minum Tirta Gemilang.


Khusus PT. BPR Bank Bapas 69 (Perseroda) telah memberikan kontribusi berupa deviden tahun 2022 atas hasil usaha tahun 2021 sebesar Rp 14,5 miliar atau naik dibandingkan penerimaan deviden 2021  atas hasil usaha 2020 sebesar Rp 14,1 miliar.


"Sedangkan untuk Perumda Air Minum Tirta Gemilang Kabupaten Magelang, telah memberikan kontribusi deviden tahun 2022 atas hasil usaha tahun 2021 sebesar 3,6 miliar," bebernya.


Direktur Utama PT BPR Bank Bapas 69 Rohmad Widodo menyampaikan awal mula berkembangnya Bank Bapas 69 di tahun 2007 telah mendapat amanah dari Pemda untuk penyaluran gaji perangkat desa. Saat itu aset Bank Bapas 69 masih di angka Rp150 miliar. Setelah mendapat amanah penyaluran gaji tersebut akhirnya berdampak pada multiplayer effect bagi perkembangan Bank Bapas 69.


"Sehingga dari tahun 2007 itu sampai dengan saat ini alhamdulilah kami (Bank Bapas sudah berkembang menjadi Rp 1,3 triliun," jelas Rohmad.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar