BERITAMAGELANG.ID - Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang, Dian Ekawati Grengseng Pamuji mengapresiasi dilaksanakannya Business Matching: Kolaborasi Dorong Akselerasi UMKM Fashion di Magelang, yang digelar di Gedung Pusat Bank Bapas 69, Kamis (22/5/2025).
Sebanyak 40 pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di bidang fashion di Kabupaten Magelang berpartisipasi menjadi peserta kegiatan ini. Macam-macam produknya adalah produsen baju, jasa desain dan jahit, jilbab, batik hingga aksesoris. Para pengusaha lokal ini dipertemukan dengan para stakeholders pendukung usaha, yaitu toko Pands, JNE, Hotel Amanjiwo, Grand Artos Hotel & Convention, serta Batik Danar Hadi.
Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang, Dian Ekawati Grengseng Pamuji saat memberikan motivasi usaha mengatakan, business matching merupakan proses mempertemukan pelaku bisnis dengan mitra bisnis potensial yang relevan, memiliki tujuan utama untuk mencari peluang bisnis baru, membangun hubungan yang saling menguntungkan, dan memperluas jangkauan pasar.
Bussiness matching dimulai dari tahap identifikasi, untuk mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai oleh penyedia produk, dan apa bentuk kerja sama yang diinginkan. Lalu pada tahap selanjutnya, dilaksanakan penjaringan atau seleksi pihak yang akan dijadikan patner kolaborasi agar tercipta hubungan yang saling menguntungkan.
"Bersama dengan calon partner ini kemudian negosiasi dilaksanakan untuk membahas potensi kerja sama, bentuk kerja sama, dan benefit yang akan dicapai oleh masing-masing. Jika negosiasi telah disepakati bersama, maka kemudian kesepakatan ini dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama, yang akan diawasi dan dievaluasi secara berkala," kata Dian Ekawati.
Fashion menjadi salah satu industri yang menarik untuk dikembangkan dalam jejaring pemasaran yang lebih luas, mengingat kebutuhan masyarakat akan fashion selalu berkembang seiring perubahan zaman. Keunikan fashion di berbagai wilayah di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri karena bersifat khas dan bercita rasa seni.
"Inilah yang menjadi salah satu alasan utama bagi pentingnya kita mendorong promosi dan pemasaran produk fashion lokal di daerah, khususnya Kabupaten Magelang. Banyak potensi yang belum banyak diketahui oleh para pelaku bisnis fashion, yang perlu untuk terus digali, dikembangkan dan didorong untuk dikenal lebih luas lagi, agar dapat memenuhi kebutuhan fashion masyarakat sesuai perkembangan yang ada," tambah Dian Ekawati.
Istri Bupati Magelang Grengseng Pamuji ini juga melihat produk-produk UMKM fashion serta berdialog langsung dengan pelaku usahanya. Beragam produk yang ditampilkan meliputi batik, jasa desain dan jahit, jilbab hingga aksesoris.
Direktur Utama Bank Bapas 69, Rohmad Widodo mengungkapkan bank milik Pemerintah Kabupaten Magelang ini sangat mendukung UMKM dalam mengembangkan usahanya. Bahkan, Bank Bapas 69 memiliki slogan "Bank-nya UMKM".
"Bank Bapas 69 mendukung UMKM dengan kredit murah bunga di bawah 6 persen yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk meningkatkan usahanya sehingga UMKM bisa melakukan akselerasi untuk naik kelas," katanya.
Salah satu pelaku UMKM batik, Sri Kartini mengungkapkan sangat antusias mengikuti Business Matching seperti ini, karena bisa bertemu dengan pengusaha untuk menemukan peluang bisnis.
"Saya senang bertemu dengan Batik Danar Hadi, tadi mendapatkan banyak informasi tentang bagaimana cara produk UMKM bisa masuk ke toko besar di kota," katanya.
Hal serupa diungkapkan Anidya, pelaku usaha Qasima Wardrobe. Selama ini ia masih berpromosi di lingkup lokal Magelang. Dengan mengikuti acara Business Matching, ia berharap bisa menambah pemasaran ke luar daerah.
"Di sini saya bisa bertemu dengan banyak relasi, dari sesama pelaku UMKM, hotel, sampai toko besar. Saya berharap dari kegiatan ini nanti bisa memperluas pemasaran produk saya," kata pengusaha desain dan jahit baju tersebut.
Kegiatan Business Matching Kolaborasi Dorong Akselerasi UMKM Fashion di Magelang diselenggarakan oleh Harian Jogja bekerja sama dengan Bank Bapas 69, dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Magelang, Pands Muslim Dept Store Yogyakarta, JNE, Alfamart dan Dekranasda Kabupaten Magelang.
0 Komentar