Program Isi Piringku PAUD Diluncurkan di Kabupaten Magelang

Dilihat 1354 kali
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein, Health & Nutrition Senior Manager Danone Indonesia, Rizki Pohan, dan Founder Resourceful Parenting Indonesia, Andyda Meliala saat membuka kegiatan peluncuran Program Isi Piringku PAUD di Kabupaten Magelang.

BERITAMAGELANG.ID - UNICEF mencatat terdapat sekitar 80 juta anak dan remaja di Indonesia mengalami dampak sekunder terhadap pendidikan, kesehatan, gizi, dan ketahanan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Pandemi mampu memperlambat laju jutaan pelajar dalam mengakses pendidikan, serta membatasi akses penting layanan kesehatan dan gizi. 


Demikian disampaikan Bupati diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto saat membuka kegiatan peluncuran Program Isi Piringku PAUD di Kabupaten Magelang di Pendopo Soepardi, Setda Kabupaten Magelang, Rabu (5/7/2023).


Menurut Adi, pandemi Covid-19 menyebabkan setiap keluarga harus terus berjuang keras mempertahankan kondisi keuangan mereka. Sehingga hal ini berpengaruh pada pemberian asupan gizi pada anak.


Melihat kondisi tersebut, Pemerintah telah meluncurkan program yang dinamakan 'Isi Piringku', program itu bertujuan memperbaiki kualitas gizi masyarakat Indonesia, dan sebagai pengganti konsep 4 Sehat 5 Sempurna, dimana konsep lama tersebut, kini tidak lagi mengakomodasi pemenuhan gizi seimbang.


"Selain itu, Program Isi Piringku juga sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memahami bagaimana porsi makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi," ungkap Adi.


Lebih lanjut Adi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Magelang saat ini tengah fokus menangani kasus stunting dan menjadi program prioritas guna memenuhi target yang telah ditetapkan pada 2024. Untuk itu, pemenuhan gizi bagi masyarakat menjadi hal yang sangat krusial. Asupan gizi yang seimbang sangat dibutuhkan pada masa pertumbuhan untuk mencegah terjadinya stunting.


"Kami memandang, program Isi Piringku mempunyai peran penting dalam pemenuhan gizi seimbang bagi anak agar dapat tumbuh sehat, optimal khususnya di masa pasca pandemi ini," kata Adi.


Ia berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan dan memperkuat pemahaman kepada guru PAUD dan juga kepada para peserta program, tentang pentingnya edukasi kesehatan, gizi, dan pola asuh yang baik selama periode tumbuh kembang anak sebagai upaya inovatif, promotive, preventif pencegahan stunting menuju periode Generasi Emas 2045.


Selain itu, selama program edukasi Isi Piringku dilaksanakan diharapkan bisa memberikan gambaran kepada guru PAUD, kader kesehatan dan instansi terkait sebagai mitra dalam mendampingi saat program ini berlangsung.


Selaras dengan hal tersebut, Health & Nutrition Senior Manager Danone Indonesia, Rizki Pohan menyampaikan, Danone Indonesia memiliki misi membawa kesehatan melalui makanan dan minuman kepada sebanyak mungkin orang dan turut berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan di Indonesia. 


"Masalah stunting menjadi salah satu fokus Danone Indonesia. Mengadopsi pedoman dari pemerintah dan UNICEF, pencegahan stunting yang dilakukan Danone Indonesia berangkat dari pendekatan pola makan, pola asuh, dan sanitasi. Program Isi Piringku yang hari ini diluncurkan di Kabupaten Magelang menjadi salah satu penerapan dari aspek pola makan," jelas Rizki Pohan.


Di dalam porsi Isi Piringku terdiri makanan pokok yakni sumber karbohidrat dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring. Lalu dilengkapi dengan lauk pauk dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring. Untuk setengah piring lainnya diisi dengan proporsi sayur-sayuran dengan porsi 2/3 dan buah-buahan dengan porsi 1/3. Panduan makan sehat tersebut tidak hanya membuat kenyang, tetapi juga memastikan tubuh sehat dan cukup gizi.


“Bagi para guru PAUD, dalam mensosialisasikan kebiasaan makan sehat untuk anak 4-6 tahun, tidak cukup hanya menyuruh, kita juga perlu memberi contoh, dengan melakukan kebiasaan baik, seperti konsumsi makanan dengan gizi seimbang. Karena untuk anak-anak, kuncinya adalah melihat. Jika mereka melihat, apalagi apabila yang kita lakukan berulang, dia akan tertarik untuk mencontoh, dan ikut mengulangi. Jadi tidak cukup memberikan saran tapi memberikan motivasi diri“, jelas DR. Dr. FX Wikan Indarto, Sp.A, dokter anak.


Sebagai pengembangan dan penyempurnaan konsep 4 Sehat 5 Sempurna, sejak diluncurkan, Kampanye Isi Piringku belum dipahami secara menyeluruh oleh masyarakat Indonesia. Untuk menggalakkan kampanye ini, Danone Indonesia bekerjasama dengan beberapa mitra, salah satunya adalah Resourceful Parenting Indonesia (RPI). Kemitraan ini telah dilaksanakan sejak 2018 sampai 2022, menyasar  2.512 PAUD di berbagai daerah, meliputi Delanggu dan Klaten Utara di Jawa Tengah, Kulonprogo, Bantul, Sleman, dan Gunungkidul di DI Yogyakarta, serta 5 RPTRA DKI Jakarta yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.

 

“Secara hybrid, kegiatan hari ini diikuti oleh 1000 pendidik yang ada di Kabupaten Magelang, hadir juga perwakilan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) juga perwakilan dari 7 kecamatan lokus stunting yang ada di Kabupaten Magelang. Harapannya mereka dapat mengimbaskan apa yang didapatkan dari peluncuran dan pelatihan hari ini, tutup dr. Andyda Meliala - Founder Resourceful Parenting Indonesia.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar