BERITAMAGELANG.ID - Umat Buddha menggelar upacara pengambilan Api Abadi, Minggu (27/05). Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Hartati Murdaya mengatakan prosesi pengambilan Api Abadi merupakan salah satu rangkaian prosesi menjelang hari Raya Waisak.
"Para bhante, bikhu, dan seluruh umat Buddha akan membacakan
doa pada hari ini, hal ini bertujuan untuk menghilangkan sifat sang ego, sifat
keakuan, serta sifat kebodohan, untuk nantinya melanjutkan upacara Waisak di
Candi Agung Borobudur," kata Hartati.
Api Abadi diambil dari Merapen Grobogan diarak menuju Candi Mendut
dan disemayamkan di dalamnya. Selanjutnya umat Buddha melakukan upacara ritual
api alam Tri Suci Waisak 2562 BE, serta Puja Bhakti yang dipimpin Bhante Hong
Shin, dan diikuti oleh para Sangha, rohaniawan, beserta majelis-majelis agama
Buddha.
"Api merupakan sarana puja dan melambangkan suatu penerangan yang
mampu menerangi umat dalam segala langkah di kehidupan. Penerangan ini
merupakan gambaran sang Buddha yang menerangi umat manusia menuju jalan yang
benar," lanjutnya.
Sedangkan, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Supriyadi
sangat mengapresiasi seluruh umat Buddha dan majelis agama Buddha Indonesia
yang telah menyelenggarakan prosesi Hari Raya Waisak 2562 BE.
"Kita berharap, semoga perayaan Waisak tahun 2018 ini bisa
membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua," harapnya.
0 Komentar