Ratusan Atlet Ikuti Kejuaraan Renang Lintas Provinsi "Banjarnegoro Cup 2025"

Dilihat 303 kali
Para peserta kejuaraan renang Banjarnegoro Cup 2025.

BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 220 atlet adu tangkas dalam Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan/Sekolah Banjarnegoro Cup 2025. Ini untuk pertama kalinya sebuah kejuaraan digelar di kolam renang homestay Banjar Makmur Desa Banjarnegoro Mertoyudan Kabupaten Magelang, Minggu (23/2/2025).


Ajang ini mempertandingkan 114 nomor, dengan peserta berasal dari 41 sekolah dan klub se-eks Karesidenan Kedu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Ketua Panitia Pelaksana, Wahyu Setiadi, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan Federasi Akuatik Indonesia Kabupaten Magelang. Ia menekankan bahwa ajang ini tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai ajang talent scouting bagi atlet-atlet muda berbakat di bidang akuatik.


Kejuaraan ini digelar untuk menjaring potensi atlet muda yang belum tergali. 


"Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga untuk membangun minat terhadap olahraga renang dan menunjukkan bahwa berenang itu menyenangkan," ujar Wahyu.


Wahyu menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan BUMDes dan stakeholder lainnya untuk meningkatkan kualitas kejuaraan di masa mendatang. Ia berharap potensi desa bisa tergarap dengan maksimal.


"Jangan sampai ada potensi desa yang tidak kita manfaatkan. Ke depan, kami akan memastikan fasilitas semakin baik dan memenuhi standar minimal kompetisi," lanjutnya.


Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Banjarnegoro Cup berpotensi menjadi event tahunan yang tidak hanya mencetak atlet muda berbakat, tetapi juga mengangkat potensi wisata dan ekonomi Desa Banjarnegoro.


Sekretaris Desa Banjarnegoro, Sarjoko menyebut, kejuaraan ini tidak hanya berdampak pada dunia olahraga, tetapi juga membawa multi-efek bagi perekonomian desa. Event ini juga menjadi promosi luar biasa bagi desa, terutama dalam sektor pariwisata dan bisnis lokal.


Ia merasa gembira lantaran homestay yang dikelola BUMDes Banjar Makmur terisi penuh selama acara ini. 


"Ada sembilan kamar dan seluruhnya terisi berkat tingginya antusiasme peserta dan pendukung acara," terangnya. 


Selain itu, unit usaha desa lainnya, seperti kolam renang, pemancingan, kebun buah, serta penjualan gas, turut merasakan dampak positif dari ajang ini.


Sarjoko juga menyampaikan, keberhasilan penyelenggaraan Banjarnegoro Cup 2025 mendorong pemerintah desa untuk meningkatkan fasilitas kolam renang. Pada awalnya, kolam ini memiliki kedalaman dua meter, namun setelah ada insiden beberapa tahun lalu, kedalamannya dikurangi menjadi 1,2 meter demi faktor keamanan.


Kemudian atas masukan Federasi Akuatik Indonesia Kabupaten Magelang, ukuran kolam yang saat ini sekitar 23 meter masih belum memenuhi standar minimal kompetisi, yakni 25 meter. 


“Ke depan, kemungkinan  akan disempurnakan  agar memenuhi standar turnamen renang,” terangnya.


Melihat antusiasme peserta dan dampak positifnya bagi desa, panitia bersama pemerintah desa berencana menggelar event ini secara berkelanjutan. 


Beberapa peserta yang berhasil meraih juara untuk 100 m gaya bebas  putra KU 2013 adalah Ramadhan Dareel Prasetya dari  SDN Bugangan 3 semarang  (juara 1), Adrian Genta Dwi Arifin dari Alva Aquatic Swimming Club (juara 2) dan Naufal Danish Leksono dari Magelang Aquatic Swimming Club (juara 3). 


Sedangkan pada kategori putri juara 1,2 dan 3 diraih Putri Wiguna Niagari dari Monster Curugsewu, Cherryl Almeira Putri Budiyono (Giant Trevaly SC) dan Dzakiyah Talita Sakhi  dari Marlins Aquatic Club.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar