Gubernur Jateng Siapkan Bonus Rp600 Juta untuk Pemecah Rekor Borobudur Marathon

Dilihat 28 kali
Peserta Borobudur Marathon 2025 melintas di Banaran Sawitan Mungkid dekat Kubah Emas, Minggu (16/11).

BERITAMAGELANG.ID - Gubernur Jateng Ahmad Lutfie siapkan bonus total Rp600 juta untuk para pelari yang berhasil pecahkan ekor dalam Borobudur Marathon 2025. Pemberian bonus sebagai apresiasi terhadap prestasi yang telah mereka raih.


"Kita sudah siapkan dari Bank Jateng hampir Rp 600 juta. Jadi pemecah rekor perempuan boleh, laki-laki boleh. Kemudian anak/pelari khusus dari Jateng juga akan dapat. Total Rp600 juta akan kita bagikan," katanya di sela-sela pelaksanaan Borobudur Marathon 2025 di Taman Lumbini komplek Candi Borobudur Magelang, Minggu (16/11).


Gubernur mengaku bangga dengan antuasiasme pelari dan masyarakat setiap event Borobudur Marathon yang terus meningkat. Apalagi setelah Borobudur Marathon masuk dalam Elite Label Marathon di dunia, maka diharapkan ke depan bermunculan dan tumbuh event marathon lain, sehingga Jawa Tengah menjadi ikon marathon dunia.


Menurut Lutfi, Borobudur Marathon bukan sekadar event olahraga lari semata, tetapi di dalamnya ada wisata dan menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama UMKM.


"Borobudur Marathon juga sudah menjadi event tahunan yang menyatu dengan budaya masyarakat setempat," ujarnya.


Dari 38 negara yang ikut, secara tidak langsung akan menarik Jawa Tengah menjadi tempat investasi. Tidak hanya untuk marathon tetapi juga investasi terkait dengan wisata, ada UMKM dan lain sebagainya.


Menurut Lutfie, antusiasme tinggi serta dampak terhadap masyarakat dan perkembangan wilayah itu, menjadi bukti bagaimana olahraga telah berimplikasi terhadap wisata. Hal itu bisa menumbuhkan pendapatan asli daerah (PAD) dan perekonomian masyarakat.


"Karena itu saya ingin lebih banyak lahir event-event marathon di berbagai daerah di Jawa Tengah. Bukan hanya event kelas daerah atau nasional, tetapi untuk dunia internasional," tegasnya.


Ke depan, Gubernur berharap di Jawa Tengah akan ada moon marathon, night marathon, beach marathon, hingga mountain marathon.


Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang Mulyanto menambahkan, event Borobudur Marathon menjadi pendorong sport tourism di Magelang. Multiplayer efeknya tentu sangat memberikan  dampak yang cukup signifikan bagi pertubuhan ekonomi di wilayah Borobudur dan Magelang raya.


Dengan kegiatan Borobudur Marathon tentu sangat ditunggu masyarakat Indonesia maupun dunia. 


“Dengan demikian semua sendi ekonomi bisa berjalan, seperti home stay, hotel, maupun kuliner," katanya.


Borobudur Marathon diharapkan menjadi pendorong olahraga-olahraga lainnya, kemudian bisa berkembang di Kabupaten Magelang.


Menurut Mulyanto, Bupati Magelang Grengseng Pamuji bahkan terus mendorong warga untuk membuat event, sehingga dalam setahun ini banyak kegiatan sehingga kawasan Borobudur akan semakin semarak dan berdampak positif untuk memakmurkan masyarakat.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar