Ratusan TKI Kembali Ke Kabupaten Magelang Negatif Covid-19

Dilihat 1723 kali
TKI kembali ke Indonesia. Foto: BBC Indonesia

BERITAMAGELANG.ID - Selama empat bulan sejak Januari hingga awal April 2020 tercatat 361 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari sejumlah negara pulang ke Kabupaten Magelang. Namun sebelumnya mereka telah dinyatakan negatif Covid-19. Meski demikian, mereka tetap diminta melakukan karantina mandiri, dengan pengawasan ketat dari satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 di masing-masing desa. 


"Mereka berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Magelang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Magelang yang juga anggota bidang perencanaan data pakar dan analisa di gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Sukamtono, Jumat (17/4/2020). 


Sebelumnya, pihaknya diminta oleh Dirjen Keimigrasian untuk menjemput beberapa TKI yang pulang itu di sejumlah pintu masuk salah satunya di Bandara A Yani Semarang. 


Di pintu-pintu masuk itu, mereka sudah langsung di screening dan dilakukan pemeriksaan sesuai SOP Covid-19. Secara umum, hasilnya negatif semua. 


“Hanya untuk tindak lanjut dan menentramkan masyarakat, mereka tetap kami minta melakukan isolasi atau karantina secara mandiri,” ujarnya. 


Dalam hal ini, Disperinnaker berkoordinasi dengan satgas percepatan penanganan covid-19 di desa masing-masing bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades).


“Untuk melakukan pengawasan dengan menggunakan dana desa," jelasnya. 


Sementara itu Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Magelang terus menurun. Jika sebelumnya berjumlah 214 orang, hingga Jumat (17/4/2020) pukul 15.00 WIB turun menjadi 199 orang atau berkurang 19 orang namun ada tambahan 4 orang ODP baru. 


“Hal ini patut disyukuri namun tetap harus waspada karena perkembangan baik ODP maupun PDP (Pasien Dalam Pengawasan), datanya masih dinamis,” imbuh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.


Jumlah PDP kini ada 27 orang atau bertambah 2 orang. Rinciannya, 25 PDP tercatat kemarin bertambah tiga orang namun ada satu orang yang dinyatakan sembuh. Sehingga total PDP yang sembuh hingga saat ini berjumlah 58 orang. 


"Melihat ODP yang semakin hari menurun dan jumlah PDP yang sembuh juga semakin banyak, kita semua berharap keadaan akan semakin jauh lebih baik. Dan semoga 27 PDP yang saat ini masih dirawat di beberapa rumah sakit itu, dalam beberapa hari ke depan juga akan membaik (sembuh)," imbuhnya.


Sementara itu jumlah terkonfirmasi positif ada  tambahan satu orang sehingga total ada 8. Namun tambahan satu orang ini berasal dari hasil swab yang keluar setelah PDP meninggal dunia. 


"Sehingga total dari 12 PDP yang meninggal itu, sudah ada empat yang hasilnya keluar. Yakni dari Kecamatan Mertoyudan, Bandongan, Kajoran dan terakhir dari Kecamatan Secang yang hasilnya terkonfirmasi positif. Untuk tiga yang lain, hasilnya negatif," pungkasnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar