Dialog Interaktif Serap Aspirasi Masyarakat

Dilihat 1763 kali
Dialog interaktif menghadirkan Pjs Bupati Magelang Tavip Supriyanto dan Ketua DPRD Jawa Tengah Rukma Setyabudi disarkan langsung radio Gemilang FM Magelang (27/02)

BERITAMAGELANG.ID - Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Rukma Setyabudi, menggelar program dialog interaktif di ruang Bina Karya Setda Magelang, Selasa (27/02). Dialog ini disiarkan langsung radio Gemilang FM Magelang dan Elshinta, serta disaksikan langsung puluhan perwakilan SKPD, termasuk Forkopimda dan Camat se-Kabupaten Magelang.


Rukma menjelaskan, dialog ini diadakan saat dirinya memasuki masa reses dan bertujuan menyerap aspirasi masyarakat Kabupaten Magelang.


''Sehingga nanti pertanyaan atau informasi dari masyarakat yang disampaikan oleh kawan-kawan SKPD atau Camat nanti silahkan saja. Mungkin ada tanggapan atau permasalahan di wilayah panjenengan atau usulan-usulan," ujar Rukma.


Disinggung soal potensi, lanjut Rukma, wisata Magelang sangat luar biasa dan harus terus ditingkatkan.


"Terutama soal infrastruktur, akses jalan menuju objek wisata harus terus ditingkatkan agar wisatawan merasa nyaman dan ingin kembali datang ke sini (Magelang)," paparnya.


Sementara Pejabat sementara Bupati Magelang, Tavip Supriyanto menyambut baik kehadiran Rukma di Magelang karena dapat membantu menyerap aspirasi dari masyarakat untuk dilanjutkan ke provinsi.


"Di sini kita melihat ada keterbatasan-keterbatasan (anggaran) tetapi dengan kordinasi dan komunikasi yang baik bisa kita selesaikan sesuai dengan skala prioritas. Kalau mendesak untuk Kabupaten Magelang dan langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan ekonomi tentunya akan kita bantu usulkan lewat anggaran provinsi,'' jelasnya.


Editor Fany Rachma

1 Komentar

hardiyono 28 Februari 2018 10:10
Moga tdk skdr wacana. Lgs gerak cepat, acian. Satu contoh yg mestinya sgr diperhatikan. Akses jalan ke Borobudur dr arah salaman, msh ada ruas jalan yg bnyk lobang, bergelombang dsb. Mulai ds tegalarum sd kujon. "Akses Gerbang masuk" wisata dunia, yg kurang elok.

Tambahkan Komentar