BERITAMAGELANG.ID - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Tempel Sleman Yogyakarta dan Jagang Salam Magelang Jawa Tengah terus menggeliat. Sepanjang hari Senin (21/05), terdeteksi dua kali terjadi letusan freatik disertai hujan abu vulkanik di sejumlah wilayah Kabupaten Magelang.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Ngepos, Heru Suprawoko mengatakan paska letusan pertama dini hari pukul 01.25 WIB terjadi letusan susulan dengan intensitas lebih besar. Letusan kedua tersebut terjadi pukul 09.38 WIB.
"Letusan freatik terjadi dua kali. Letusan pukul 01.25 dini hari tinggi 700 meter. Kemudian disusul letusan kedua pukul 09.00 WIB tinggi asap hembusan mencapai 1200 meter," jelas Heru.
Saat terjadi letusan, secara visual Gunung Merapi tidak teramati dari Pos Ngepos. Namun, kepulan asap terlihat dari CCTV Pos Babadan di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang.
Dua kali letusan freatik tersebut, lanjut Heru, menambah luas daerah yang terdampak hujan abu vulkanik tipis.
"Semula hanya 3 desa yakni Desa Kaliurang, Kemiren dan Dukun. Dari informasi letusan kedua, paparan abu vulkanik mencapai Jumoyo, sebagian Kecamatan Muntilan dan Sawangan," lanjutnya.
Meski demikian, status Gunung Merapi masih di level aktif normal. Berdasar pantauan, tidak terjadi kepanikan, warga tetap beraktivitas seperti biasa.
0 Komentar