BERITAMAGELANG.ID - Bertepatan dengan bulan bakti peternakan dan kesehatan hewan ke 189, Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar Kontes Domba Nasional Piala Bupati Magelang 2025. Kontes ini diselenggarakan di lapangan Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Magelang, Sabtu (20/9).
Saat membuka kontes domba tersebut, Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyampaikan, kontes domba ini bukan hanya sekedar lomba adu gengsi. Lebih dari itu, kontes ini adalah ruang edukasi, silaturahmi, dan motivasi.
Melalui ajang ini, para peserta akan memperoleh beberapa manfaat dan keuntungan, diantaranya mendorong lahirnya bibit domba unggul dengan kualitas genetik yang lebih baik, sehat, kuat, dan bernilai tinggi serta menjadi penyemangat para peternak untuk terus berinovasi.
"Dan yang paling penting adalah membuka akses pasar dan peluang ekonomi baru. Serta mempererat jejaring yang saling menguntungkan antar peternak, pedagang, temasuk pelaku usaha, akademisi dan pemerintah," kata Grengseng Pamuji.
Menurutnya, bagi Pemerintah Kabupaten Magelang dan daerah, kegiatan ini memiliki arti penting sebagai penggerak roda ekonomi daerah. Peternakan yang maju akan menambah pendapatan masyarakat, menghidupkan pariwisata pedesaan, memberi manfaat bagi keberadaan UMKM dan transportasi lokal. Selain itu juga untuk melestarikan kekayaan genetik dan budaya lokal, sehingga Magelang akan semakin dikenal sebagai sentra domba nasional.
"Saya ingin menegaskan bahwa momentum kontes ini adalah pintu menuju kemajuan peternakan domba di Magelang dengan beberapa arah yang perlu kita capai bersama antara lain, program pembibitan yang terarah agar menghasilkan domba berkualitas unggul dan berkelanjutan, mendorong wirausaha muda di bidang peternakan sehingga ada regenerasi yang kuat dan pemanfaatan teknologi peternakan mulai dari pakan fermentasi, manajemen kesehatan, hingga pemasaran digital," bebernya.
Ia berharap, momen kontes ini bisa menjadi ajang berbagi ilmu, memperkuat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat kebersamaan antar sesama peternak dan komunitas.
"Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa peternakan domba di Kabupaten Magelang akan semakin maju, peternak semakin sejahtera, dan daerah kita semakin dikenal luas," ungkapnya.
Ketua Penyelenggara Kontes Domba Nasional Piala Bupati Magelang, Nanto dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas peternakan domba di Kabupaten Magelang. Melalui kegiatan ini ia berharap dapat mendorong para peternak dalam berinovasi sekaligus memberikan manfaat ekonomi sosial bagi masyarakat.
"Mari kita buktikan bahwa peternak domba di Magelang mampu bersaing di tingkat nasional," kata Nanto.
Adapun peserta kontes domba ini berasal dari berbagai daerah, diantaranya dari Kota Magelang, Kebumen, Temanggung dan Wonosobo.
Untuk kategori betina asosiasi, juara I diraih oleh nama domba Srikandi asal Desa Pesidi, juara II diraih domba Galih asal Secang, juara III diraih domba Ayu asal Kuningan Sidomulyo.
Sementara juara harapan I diraih oleh domba atas nama Sinta asal desa Pesidi, juara harapan II Santi asal Desa Pancuran mas, juara harapan III diraih domba Elgea asal Kupen, juara harapan I V diraih Citra asal Girikulon Tempuran.
Kontes domba nasional Bupati Magelang ini juga dihadiri jajaran Forkopimcam Grabag, dan Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Sakir.
0 Komentar