Sekda dan Forkopimda Kabupaten Magelang Tinjau Lokasi Isolasi Terpadu

Dilihat 1270 kali
BERITAMAGELANG.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto bersama Forkopimda meninjau lokasi isolasi terpusat pasien Covid-19 di Bapelkes Salaman, Jumat (27/8/2021). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan Bapelkes Salaman dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.

Adi Waryanto mengatakan sampai dengan saat ini kecenderungan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang terus menurun hingga mencapai di bawah 400 pasien terkonfirmasi.

"Semoga angka terkonfirmasi ini terus menurun dan melandai dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," kata Adi Waryanto di sela meninjau lokasi Bapelkes Salaman.

Ketersediaan kamar di tempat isolasi terpusat ini ada 45 kamar, dengan jumlah tempat tidur sebanyak 95 unit. Diharapkan bagi masyarakat yang memiliki gejala ataupun tidak, namun positif Covid-19, maka bisa melakukan isolasi di tempat tersebut.

"Kalau isolasi mandiri dimungkinkan di rumah silahkan, tapi kita berharap ada isolasi terpusat kalau rumah yang bersangkutan tidak memungkinkan untuk tempat isolasi mandiri," tutur Adi.

Dandim 0705/Magelang, Letkol Arm Rohmadi mengungkapkan tempat isolasi terpusat ini merupakan suatu upaya efektif sangat luar biasa yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang dalam mencegah penularan Covid-19.

Menurutnya, kelebihan dari tempat isolasi terpusat ini pasien akan lebih terkontrol oleh para tenaga kesehatan baik kondisi tubuh ataupun ketersediaan obat-obatannya. 

"Isolasi di rumah boleh, tapi akan lebih efektif apabila kita melakukan isolasi terpusat. Kita berfikir kalau ada pasien positif yang bercampur dengan keluarga yang tidak positif, tentunya kemungkinan penularan akan sangat besar," ungkap Letkol Arm Rohmadi.

Kapolres Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun dalam kesempatan itu juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki gejala maupun yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing agar bisa melapor ke Puskesmas terdekat, agar dipindahkan ke isolasi terpusat ini.

"Jangan jadikan tempat isolasi terpusat ini menjadi momok. Sebab salah satu strategi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini adalah dengan isolasi, khususnya di tempat-tempat isolasi terpusat seperti ini," pungkas AKBP Sajarod Zakun.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar