Meriah! Haornas 2025 Kecamatan Srumbung Fokus Turunkan Angka Stunting

Dilihat 81 kali
Haornas se Kecamatan Srumbung diikuti ribuan siswa dan jajaran Forkopimcam berfokus turunkan angka stunting

BERITAMAGELANG.ID - Memperingati Hari Olah Raga Nasional (Haornas) Ke 42 Tahun 2025, ribuan siswa di Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang mengikuti berbagai kegiatan menarik, mulai dari senam massal, sarapan bersama hingga minum tablet tambah darah.


Panitia, Bayu Wijayanti mengatakan, kegiatan bertajuk Srumbung Berolah Raga dan Sadar Gizi (Berakzi) ini merupakan sinergi lintas sektor dalam upaya mencegah stangkes (stunting) sejak dini.


Kegiatan ini, imbuhnya, masuk dalam kerangka kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Srumbung dengan gerakan "Mawar Klanting" atau manunggaling warga kelola atasi stunting.


"Kita menggandeng siapapun. Semuanya punya tugas untuk ikut mengentaskan stunting," ungkap Bayu di sela acara tersebut di Lapangan Srumbung, Selasa (9/9).


Kegiatan diawali dengan senam massal anak indonesia hebat dan senam flashmob, dilanjut dengan sarapan bersama bekal yang mereka bawa dari rumah.


Varian menu tidak ditentukan, namun edukasi tentang makanan bergizi dilakukan oleh anggota Koramil, Polsek, Puskesmas, guru dan lainnya.


"Harapannya, anak anak kembali menyukasi sarapan ibu di rumah," ujar Bayu.


Disampaikan Bayu, kegiatan minum tablet tambah darah bersama ini merupakan salah satu gerakan atasi stunting sejak dini sehingga anak jauh dari anemia (kurang darah) dan ditambah dengan asupan gizi seimbang.


"Angka stunting kita di bawah Kabupaten Srumbung, tapi masih fluktuatif. Dengan itu kita ada gerakan mulai dari hulunya untuk mencegah stunting," tambah Bayu.


Ribuan siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA se Kecamatan Srumbung terlihat antusias mengikuti semua kegiatan menarik ini.


Tidak saja penuh ceria, peringatan Haornas di Kecamatan Srumbung juga diisi dengan pembagian hadiah peralatan makan kepada siswa dan guru.


Camat Srumbung, Budi Riyanto menjelaskan kegiatan ini diharapkan menjadi pematik kesadaran siswa untuk menjalankan pola hidup sehat, dalam mendukung program penanganan stunting.


Dimana dari upaya penganangan stunting ini juga dalam rangka mempersiapkan generasi Indonesia Emas.


"Yang siswi kita persiapkan. Nanti pada saatnya (menikah) mempunyai tubuh yang sehat, dimana kelak mereka juga melahirkan keturunan yang sehat," harap Budi Riyanto.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar