Selain Bawang dan Cabai, Jawa Tengah Surplus Jagung Siap Ekspor

Dilihat 2108 kali
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Yuli Astuti di acara Penandatangan Kerjasama (PKS) Program Pengendalian Inflasi Komoditas Cabai di Desa Girikulon Kecamatan Secang Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (06/11).

BERITAMAGELANG.ID - Para peternak tak perlu risau dengan kenaikan harga pakan karena produksi jagung di Jawa Tengah melimpah, siap membanjiri pasaran.

"Skala nasional sudah menghitung. Prestasi Jawa Tengah sharingnya surplus. Misalnya cabai, bawang merah surplus 38 persen dari kebutuhan Nasional," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Yuli Astuti usai acara Penandatangan Kerjasama (PKS) Program Pengendalian Inflasi Komoditas Cabai di Desa Girikulon Kecamatan Secang Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (06/11).

Komoditas lain yang juga mengalami surplus, menurut Yuli adalah produksi jagung Jawa Tengah dari masa tanam kemarin.

"Surplus banget termasuk jagung," imbuhnya.

Yuli menjelaskan, sepanjang tahun 2017 hasil panen jagung di Jawa Tengah melimpah. 

"Angkanya (produksi) jagung mencapai 3,5 juta ton di tahun 2017. Dengan kebutuhan 1,5 juta ton atau 2 juta ton hanya untuk pabrik pakan dan peternak mandiri," paparnya.

Bahkan jagung Jawa Tengah juga menjadi komoditas yang diandalkan para peternak dan usaha di sejumlah daerah.

"Tapi masalahnya jagung yang dihasilkan di Jawa Tengah itu tidak hanya muter (dijual) di sini saja, namun juga keluar daerah, seperti Jawa Barat. Sebagian besar masih untuk pakan ternak, industri makanan minuman, dan kosmetik, yang paling banyak untuk pakan ternak," lanjutnya.

Yuli mengaku, hingga saat ini pihaknya belum mendapati adanya serbuan jagung impor dari daerah lain maupun luar negeri.

"Kita belum mendeteksi apakah ada jagung impor yang lari masuk ke Jawa Tengah. Kita belum mendeteksi secara pasti," terangnya.

Sementara itu, sesuai data Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, potensi produksi cabai dan jagung berada di 19 kecamatan dengan luas areal mencapai 4.500 ha.  

Lokasi tersebut berada di ketinggian antara 300 sampai 1.200 mdpl. Untuk lokasi pada dataran tinggi berada di kawasan lereng Gunung Merapi dan Merbabu meliputi kecamatan Pakis, Sawangan dan Grabag, serta kawasan lereng Gunung Sumbing (Magelang Barat) meliputi Kecamatan Windusari, Kaliangkrik dan Kajoran.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar