Ratusan Ibu Rumah Tangga Dilibatkan Padat Karya Tunai Perbaiki Irigasi

Dilihat 1698 kali
PADAT KARYA TUNAI – Ratusan ibu rumah tangga bersama perkumpulan petani pemakai air (P3A) Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah melakukan kerja gotong royong dalam program Padat Karya Tunai (PKT).

BERITAMAGELANG.ID - Ratusan ibu rumah tangga di Dusun Plumbon, Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ikut kerja bakti dalam program Padat Karya Tunai (PKT) perbaikan irigasi tersier sepanjang 500 meter. Selain itu, PKT juga dikerjakan bersama perkumpulan petani pemakai air (P3A).

"Padat Karya Tunai ini, sebagai langkah Pemerintah untuk membantu masyarakat secara langsung karena mereka bekerja dan langsung mendapatkan upah sesuai ketentuan," kata Dirjen SDA Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR), Imam Santoso pada pembukaan Padat Karya Tunai, di Grabag, Rabu (02/05).

Menurut Imam, di Kabupaten Magelang terdapat 25  desa yang mendapat bantuan, dengan anggaran dana sekitar Rp 5,6 miliar. 

"Di Kabupaten Magelang, tahun 2018 ada 25 desa yang mendapat program padat karya senilai Rp 195 juta setiap desa. Mereka semangat dan antusias untuk memperbaiki irigasi, agar sawah mereka dapat menghasilkan panen yang lebih baik," lanjutnya. 

Anggota Komisi V DPR RI, Sudjadi menjelaskan, program perbaikan irigasi tersier, memang melibatkan  ibu-ibu rumah tangga yang tidak punya pekerjaan tetap, meskipun hanya menyediakan konsumsi. Termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.

"Program ini sekaligus memberikan motivasi dan pendidikan kepada masyarakat, terutama dalam kerja secara gotong-royong yang kini mulai terkikis. Untuk itu, program PKT ini dlakukan dengan cara gotong royong, dan mendapat upah sesuai ketentuan," ujar Sudjadi. 

Pjs Bupati Magelang, Tavip Supriyanto menyebutkan, program ini dapat meningkatkan semangat gotong-royong sekaligus produktivitas hasil pertanian. 

"Karena perbaikan saluran irigasi tersier pengairan sawah agar bisa lebih produktif, sehingga berdampak pada peningkatan hasil panen padi," kata Tavip.

Kepala Balai Besar Sungai Serayu Opak (BBSSO), Tri Bayu Aji menyebutkan, 25 desa yang mendapat program PKT bersama Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yakni Desa Gondosuli, Sedayu, Sukorini, Sriwedari (Muntilan), Desa Grabag, Pucangsari (Grabag), Desa Bondowoso, Pasuruan (Mertoyudan).

Kemudian Desa Blondo (Mungkid), Desa Sidorejo (Tegalrejo), Desa Srumbung, Polengan (Srumbung), Desa Krogowanan (Sawangan), Desa Salam, Somokerto (Salam), Desa Jamus Kauman (Ngluwar), Desa Salaman, Kebonrejo, Sawangan (Salaman), Desa Candisari (Windusari), Banyuwangi (Bandongan), Ngargosari (Kajoran) dan Desa Ngundroliko (Kaliangkrik).

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar