Seorang Warga Bandongan Meninggal Akibat Covid-19

Dilihat 960 kali
Foto: Pixabay

BERITAMAGELANG.ID - Seorang warga Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Rabu (22/12) dinyatakan meninggal akibat terkonfirmasi Covid-19. Dengan tambahan ini, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi meninggal di Kabupaten Magelang menjadi 1.334 orang. Rinciannya, 220 suspek dan 1.114 terkonfirmasi.


"Tambahan meninggal terkonfirmasi ini, menandakan pandemi Covid-19 belum selesai. Jadi jangan pernah menyepelekan dan menganggap enteng. Semua tetap harus menegakkan protokol kesehatan dimanapun berada. Bagi yang belum divaksin, kami harapkan segera mendaftar ke fasilitas-fasilitas kesehatan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.


Pasien terkonfirmasi sampai hari ini, kata Nanda, tidak ada penambahan pasien baru. Namun dengan tambahan meninggal itu, menjadikan jumlah kasus aktif di Kabupaten Magelang menjadi 9 kasus. Terdiri dari 3 orang dirawat di rumah sakit dan 6 menjalani isolasi mandiri. 


"Jumlah kumulatifnya menjadi 22.954 orang. Rinciannya, 9 dalam penyembuhan, 21.831 sembuh dan 1.114 meninggal," lanjutnya.


Sedangkan pasien suspek, hari ini ada tambahan 4 orang. Mereka tersebar di Kecamatan Mertoyudan, Mungkid, Ngluwar dan Dukun. Namun, ada tambahan 5 pasien suspek sembuh. 


"Lima tambahan pasien sembuh itu, tersebar di Mertoyudan, Kajoran, Muntilan, Kaliangkrik dan Dukun," ujarnya.


Sementara perkembangan vaksinasi Covid-19 dosis pertama telah mencapai 67,89 persen atau 698.707 suntikan dari 1.029.210 sasaran. Dosis kedua, sudah mencapai 471.856 suntikan atau 45,85 persen. Sedangkan dosis ketiga yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan 2.910 suntikan atau 0,28 persen. 


"Vaksinasi dengan sasaran lansia, dari 141.361 sasaran, kini telah mencapai 64,74 persen atau 91.521 suntikan. Dosis kedua 64.558 suntikan atau 45,67 persen. Sedangkan sasaran masyarakat umum, dari target sasaran 674.052 orang, kini telah mencapai 65,02 persen atau 438.290 suntikan atau 65,02 persen. Dosis kedua, 262.137 suntikan atau 38,89 persen," jelasnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar