Upacara HUT RI Ke-75, Ditengah Pandemi Pelayanan Masyarakat Harus Tetap Ditingkatkan

Dilihat 1886 kali
Bupati Magelang Zaenal Arifin Saat Memimpin Upacara Peringatan HUT RI Ke-75 Tingkat Kabupaten Magelang.(foto.dok-BM)

BERITAMAGELANG.ID-- Meskipun di tengah-tengah Pandemi Covid-19, tetapi semangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat harus terus ditingkatkan melalui kerja keras, kerja cerdas, dan kerja nyata yang dilandasi spirit kegotong-royongan dan jiwa perjuangan dalam membangun Indonesia. Demikian sambutan Bupati Magelang, Zaenal Arifin saat upacara peringatan HUT RI Ke-75 yang dilaksanakan di halaman Setda Kabupaten Magelang, Senin (17/8/2020).


Menurut Zaenal, krisis di masa Pandemi ini harus dijadikan momentum untuk membuat lompatan berarti menuju kejayaan dan kemajuan bangsa Indonesia tercinta.


"Jangan kendor semangat kita untuk terus berjuang melawan pandemi. Justru jadikan pandemi ini menjadi kesempatan kita untuk berbakti kepada bangsa dan negara kita," kata Zaenal.


Sementara, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam amanatnya yang dibacakan oleh, Bupati Magelang, berbagi kisah inspiratif pada saat kunjungannya di Dusun Girpasang, Pemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (dusun terpencil yang terletak di lereng Merapi).


Pengibaran Bendera Merah Putih saat Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-75. (foto.dok-BM)

Untuk mencapai dusun tersebut saya (Gubernur Jateng-red) harus berjalan kaki naik turun bukit menapaki 1000 lebih anak tangga, ngos-ngosan dan sangat melelahkan. Tetapi rasa lelah itu seolah hilang pada saat bertemu dengan mbah Patmo Darsono yang usianya sekitar 70 tahun.


"Ia mengajak masuk kerumahnya (mbah Atmo Darsono-red) yang amat sangat sederhana. Sebagian besar dindingnya terbuat dari bambu alias Gedeg. Kemudian kami ngobrol di dapur yang suasananya seperti rumah orang tua saya di Tawangmangu dulu. Waktu ngobrol di dapur itulah mbah Patmo nuturi (meberi tahu) saya. "Urip Kui Sanajan Abot Tetep Kudu Dilakoni, Ojo Sambat Lan Ojo Ngeluh Ojo Mandeg Sanajan Dengkul Wes Ndredeg" (Meskipun hidup itu terasa berat tetap harus dijalani, jangan mengeluh meskipun kaki sudah bergetar)," Cerita, Ganjar.


Lanjut Ganjar, nasihat ini juga selalu disampaikan oleh mbah Patmo kepada seluruh warga Girpasang yang tinggal di lereng Gunung Merapi untuk selalu bersyukur.


"Di usia negara kita yang Ke-75 ini spirit jangan mengeluh itulah yang mesti ada di setiap dada kita. Seberat apapun kehidupan yang kita hadapi, termasuk kondisi ditengah pandemi yang kita rasakan sekarang ini, dari keteguhan sprit dan tekad mbah Patmo itulah kita mesti bercermin. Inilah saatnya kita menengok sanubari untuk menatar seberapa besar kadar cinta terhadap negeri," pungkasnya.


Untuk diketahui bahwa, upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-75 yang diselenggarakan di halaman Setda Kabupaten Magelang pun tidak terlepas dari protokol kesehatan. Jumlah peserta pun kali ini dibatasi dari setiap instansi dan harus mengenakan masker serta menjalankan social distancing (jaga jarak). Para peserta upacara pun hanya boleh yang berusia 45 tahun ke bawah, dan juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar