Tingginya Mobilitas Masyarakat, Kasus Aktif Pasien Covid-19 Naik

Dilihat 1126 kali
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi

BERITAMAGELANG.ID - Mobilitas masyarakatnya tinggi, membuat kasus aktif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang naik, terbanyak berasal dari Kecamatan Mertoyudan. Yakni mencapai 14 dari 30 kasus aktif diwilayah ini. Jumlah lainnya, tersebar di Kecamatan Candimulyo 6 orang, Mungkid 3, Salaman 2 dan seorang di Kecamatan Salam serta Secang.

"Dari 30 kasus aktif saat ini, tiga diantaranya dirawat di rumah sakit. Meliputi, satu pasien dari Kecamatan Mertoyudan dan Tempuran di RSUD Tidar serta seorang dari Secang yang dirawat RSJ Soerojo. Sedang 27 pasien lainnya, menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi. 

Dari laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang hingga Rabu (27/7/2022) kemarin, kata Nanda, ada tambahan 4 pasien terkonfirmasi baru. Mereka semua berasal dari Kecamatan Mertoyudan. "Kemarin juga ada satu mutasi data dari Kecamatan Mertoyudan. Dimana sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit, kini menjadi isolasi mandiri dirumahnya," lanjutnya.

Disampaikan Nanda, dengan tambahan baru dan sembuh serta mutasi data tersebut, kini jumlah komulatif pasien terkonfirmasi diwilayah ini menjadi 28.397 orang. Rinciannya, 30 dalam penyembuhan, 27.181 sembuh dan 1186 meninggal. "Masih adanya pasien terkonfirmasi ini, mengindikasikan jika pandemi belum selesai. Jadi jangan anggap remeh. Protokol kesehatan dimana pun berada, harus tetap ditegakkan. Utamanya pakai masker dan cuci tangan di air mengalir menggunakan sabun," pintanya.

Sementara untuk capaian vaksinasi hingga saat ini, secara komulatif telah mencapai 88,20 persen atau 1.815.485 suntikan dari target 1.029.210 sasaran. "Dari sebanyak itu, dosis pertama telah mencapai 878.676 suntikan atau 85,37 persen dan dosis kedua 773.500 suntikan atau 75,15 persen. Sedang dosis ketiga, baru mencapai 163.309 suntikan atau 15,87 persen," pungkasnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar