BERITAMAGELANG.ID - Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) menjadi kiprah yang sangat baik dalam mencetak generasi Qur'ani yang berakhlak mulia, beriman, dan berilmu. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Magelang, Sahid pada acara Haflah At-Tasyakur Lil Ikhtitam TPQ Hidayatul Muttaqien, Jarakan, Girirejo, Kecamatan Tempuran, Minggu (7/9).
Sahid menyampaikan, momentum ini juga sebagai ajang silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah, adanya jalinan persaudaraan yang erat dan kebersamaan antara pemerintah, alim ulama, tokoh masyarakat serta seluruh elemen masyarakat.
"Dengan terjalinnya silaturrahmi dan ukhuwah Islamiyah tentunya akan membentuk rasa saling memiliki dalam mempertahankan iklim yang kondusif di Desa Girirejo lebih khususnya bagi wilayah Kabupaten Magelang," kata Sahid.
Menurutnya, kegiatan ini bukan akhir dari santri menyelesaikan pembelajaran di TPQ, akan tetapi sebagian kecil dari proses perjalanan panjang para santri dalam mempersiapkan dirinya untuk menapaki kehidupan menjadi orang yang berilmu serta bermartabat di lingkungan masyarakat, bangsa dan negara di kemudian hari.
"Kita semua yakin TPQ masih tetap eksis dan akan selalu eksis sampai akhir zaman utamanya di bidang pendidikan syiar agama islam dan amar ma'ruf nahi munkar di tengah gempuran kemajuan teknologi informasi," ujarnya.
Ketua Panitia Haflah At-Tasyakur Lil kIhtitam, Ahmad Afandi menyampaikan, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wakil Bupati Magelang, wali santri, warga Jarakan, serta tamu undangan lainnya yang telah berkenan hadir dalam acara Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam TPQ Hidayatul Muttaqien.
Ia berharap kepada para santri bisa terus memperdalam ilmu agama yang nantinya akan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nantinya para santri dapat menjadi salah satu penerus bangsa.
"Semoga ilmu yang sudah didapatkan di TPQ Hidayatul Muttaqien ini bisa terus digunakan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan bermanfaat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," harapnya.
Perwakilan Wali santri TPQ Hidayatul Muttaqien, Ahmad Zaenal Mubarok atau yang sering dipanggil Gus Barok menyampaikan, terima kasih kepada ustadz-ustadzah yang sudah memberikan bimbingan, didikan, dan arahan kepada putra-putrinya.
"Alhamdulillah putra-putri kami di TPQ Hidayatul Muttaqien ini bisa khatam atau selesai dengan harapan ilmu yang didapat bisa bermanfaat di kehidupan sehari-hari," kata Gus Barok.
Ia berharap TPQ ini bisa terus maju dan bisa digunakan menjadi tempat yang penuh berkah khususnya bagi santri-santri dengan tujuan nantinya bisa diamalkan di kehidupan sehari-hari.
Turut hadir pada acara tersebut Forkopimcam Tempuran, Pengasuh Pondok Pesantren API Al-Huda Nepak Magelang, Usman Ali, Kepala Desa Girirejo, dan masyarakat dusun Jarakan. Peserta yang mengikuti khataman ini sejumlah 27 santriwan dan santriwati.
0 Komentar