Wakil Bupati Ajak Pemuda Berpartisipasi Aktif Dalam Program Pembangunan

Dilihat 1792 kali

BERITAMAGELANG.ID - Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) mengadakan Sarasehan Pemuda dengan mengangkat tema Menuju Pemuda Yang Berkarakter Tangguh di Ruang Cemerlang Komplek Setda Kabupaten Magelang, Kamis (17/10). 


Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana, menjelaskan pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat pisau bermata dua yang satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan skill.


"Namun sisi lainnya juga membawa dampak negatif," ungkap Edi saat membacakan sambutan Bupati.


Akhir-akhir ini juga sering muncul kasus-kasus kekerasan dan pembunuhan yang melibatkan anak-anak muda yang ternyata bermula dari interaksi di sosial media. Interaksi anak-anak di sosial media berjalan real time 24 jam, sehingga bukan hal mudah bagi orang tua, guru, lembaga pendidikan termasuk negara untuk dapat mengontrolnya.


"Melalui Gerakan Revolusi Mental dan pembinaan karakter ini, kami berharap para pemuda memiliki kemandirian untuk melangkah lebih bijak," harap Edi. 


Edi juga menghimbau kepada para peserta Sarasehan Pemuda untuk meningkatkan peran  dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bersama dengan seluruh komponen yang ada dalam masyarakat, sehingga keberadaanya bisa memberikan sumbangsih yang berarti terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. 


Dan juga mengajak kepada segenap pemuda atau komunitas kepemudaan yang ada di Kabupaten Magelang untuk berpartisipasi aktif dalam menyusun dan melaksanakan program pembangunan.


"Karenanya marilah potensi yang ada kita gerakkan dan manfaatkan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Magelang," ujar Edi.


Acara ini menghadirkan empat narasumber topik materi yang berbeda-beda seperti Religiusme, nasionalisme, radikalisme dan kewirausahaan. 


Menurut Kepala Disparpora Iwan Sutiarso, acara ini bertujuan untuk meningkatkan, pengetahuan, pemahaman dan wawasan tentang nilai-nilai luhur serta sejarah budaya bangsa Indonesia, khususnya yang di Kabupaten Magelang agar lebih berhati-hati dari bahaya dan informasi yang bersifat distruktif. 


"Mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas, radikalisme, dan terorisme," ujarnya mengakhiri.


Sarasehan Pemuda diikuti 50 orang dari unsur Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Gerakan Pramuka, Organisasi Kepemudaan, Ormas, Organisasi Keagamaan, Karang Taruna, Paguyuban Duta Wisata, dan Pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI).


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar