Parade Karnaval Seni Budaya Magelang Meriahkan HUT ke 73 RI

Dilihat 3324 kali
BERITAMAGELANG.ID - Parade Gebyar Seni Budaya diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun HUT ke 73 Republik Indonesia. Parade digelar dalam bentuk Karnaval budaya di jalan Soekarno Hatta, Kota Mungkid, tepatnya di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Minggu (19/08).

Parade Gebyar Seni dan Budaya diawali dengan melintasnya bendera merah putih sepanjang 115 meter di depan panggung utama. Bendera tersebut dibawa oleh para warga dari Dusun Wekas, Desa Kaponan, Kecamatan Pakis, dan disambut dengan meriah oleh warga yang antusias menunggu sejak pagi.

Ribuan warga tampak memadati area panggung utama untuk menyaksikan pagelaran karnaval budaya tersebut. Selain warga lokal, turis mancanegara juga tampak antusias menyaksikan kekayaan seni budaya dari Kabupaten Magelang.

Bupati Magelang Zaenal Arifin, dalam sambutannya mengatakan, selain memperingati HUT ke-73 RI, pagelaran Parade Seni dan Budaya ini juga digelar untuk mengenang perjuangan para pahlawan negara yang telah berjuang meraih kemerdekaan.

"Tentunya ke depan, kita harus meneruskan perjuangan ini. Maka untuk itu, saya mengajak seluruh elemen yang ada di masyarakat Kabupaten Magelang untuk bersama-sama membangun Kabupaten Magelang yang kita cintai ini," kata Zaenal.

Sejumlah peserta ikut memeriahkan pagelaran tersebut, diantaranya Drumband Taruna Nusantara, Soreng Polres Magelang, Topeng Ireng Damkar Kabupaten Magelang, Gunungan Tumpeng dari Karang Taruna Kecamatan Secang, dan pentas kesenian dari Merbabu.



Acara tampak makin semarak saat tiba giliran gunungan alat masak melintas di depan panggung utama. Sontak, kerumunan warga langsung menyerbu dan berebut berbagai alat masak seperti centong nasi, talenan kayu, dan sutil untuk memasak.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Haryono dalam sambutannya dengan mengenakan baju bela diri mengatakan kegiatan parade tersebut bertujuan melestarikan kesenian daerah, serta menumbuhkan kecintaan masyarakat akan seni dan budaya asli dari Kabupaten Magelang.

"Sesuai dengan HUT kemerdekaan RI ke-73, maka parade ini pun juga diikuti oleh 73 gunungan dan kesenian asli dari Kabupaten Magelang. Harapannya, melalui kegiatan tersebut, kesenian asli dari Kabupaten Magelang dapat tetap lestari," ujar Haryono.

Salah satu penonton asal Kecamatan Mungkid, Ajeng, mengaku senang atas digelarnya parade seni dan budaya tersebut. Ia juga berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya.

"Setiap tahun saya selalu mengajak anak saya untuk menonton parade HUT RI ini. Bahkan salah satu keponakan saya juga ikut dalam parade ini. Makanya saya ikut nonton untuk menyaksikannya," kata dia.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar