BERITAMAGELANG.ID - Ratusan pelanggan Perumda Air Minum Tirta Gemilang Kabupaten Magelang di wilayah Kecamatan Grabag mengalami kendala aliran air. Kendala ini sudah lima hari dialami warga.
Kondisi tersebut disebabkan longsornya tebing yang memutus pipa milik Perumda Air Minum Tirta Gemilang Kabupaten Magelang. Pipa tersebut berukuran panjang 130 meter berdiameter 6 inch di wilayah Rucah - Rucah Nglimut, Desa Pagergunung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Relawan SAR Grabag, Nur Rochman, mengungkapkan ia bersama rekan-rekan relawan lainnya sudah dua hari membantu BPBD melakukan droping air bersih.
"BPBD droping air bersih dua tangki atau dua trip kemarin, dan hari ini dua tangki atau dua trip lagi, sementara PDAM juga terpantau kemarin droping satu tangki," katanya di sela droping air bersih ke Dusun Gowak dan Dusun Rejosari, Kecamatan Grabag, Rabu (1/1/2025).
Kasubag Produksi dan Pengolahan pada Perumda Air Minum Tirta Gemilang Kabupaten Magelang, Heru Supriyanto mengatakan, untuk melayani 70 persen pelanggan yang terdampak, khususnya dari sistem mata air yang bersumber di Rucah - Rucah, Nglimut, Desa Pagergunung, Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang tersebut diperkuat dengan droping air bersih dari BPBD. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD akan hal tersebut.
"Sementara sebanyak 30 persen pelanggan lainnya masih bisa menikmati aliran airnya karena bersumber dari sistem Telogorejo," kata Heru ketika dihubungi Berita Magelang, Rabu (1/1/2025).
Dalam waktu sepekan telah terjadi tiga kali putus pipa air bersih milik Perumda Air Minum Tirta Gemilang tersebut. Selain cuaca hujan yang menyulitkan perbaikan, lokasi longsor merupakan tebing tinggi bebatuan, sehingga ketika terjadi hujan deras tanah terkikis dan terlepas dari celah bebatuan.
"Tantangan dalam melakukan perbaikan transmisi yang dialami tim adalah cuaca, dimana medan berbatu dan mudah longsor. Sehingga ketika pagi dibenahi dan siang hujan, sorenya putus, sore dibenahi dan malam hujan, pagi putus lagi," jelas Heru.
Hal ini sebenarnya sudah menjadi tantangan langganan setiap tahunnya bagi Perumda Air Minum Tirta Gemilang ketika musim hujan tiba. Namun, karena letak mata air ada di lereng tersebut, pihaknya belum mampu mendapatkan alternatif untuk mengalihkan jalurnya.
Kepada pelanggan, Heru juga mengucapkan permohonan maaf atas dampak dari kondisi putusnya longsor. Tim juga sudah melakukan perbaikan semaksimal mungkin dengan mencurahkan tenaga dan waktunya untuk melakukan perbaikan.
0 Komentar