Ambulans Desa Diharap Bantu Tekan Kematian Ibu Hamil

Dilihat 1334 kali

BERITAMAGELANG.ID - Keberadaan Ambulans Desa bukan berarti berharap adanya masyarakat yang sakit, namun untuk memberikan fasilitas pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama saat ada keadaan darurat di wilayah masing-masing.


Hal ini disampaikan oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin saat menghadiri acara HalalBihalal sekaligus Apel Siaga Ke-7 Ambulans Desa (AmbuDes) Gemilang di halaman Kantor Kecamatan Bandongan, Sabtu (13/5/2023).


"Semangat awal Ambulans Desa adalah untuk memberikan fasilitas kepada para ibu hamil yang akan melahirkan, tetapi belum beruntung memiliki fasilitas kendaraan sehingga mengalami kesulitan kaitan dengan transportasi. Sehingga keberadaan Ambulans Desa ini diharapkan mampu untuk menekan angka kematian ibu pada saat proses melahirkan," jelas Bupati Magelang Zaenal Arifin.


Bahkan saat ini, lanjut Zaenal, program nasional pasca Pandemi Covid-19 adalah menekan angka kematian ibu. Ia menyebutkan angka kematian ibu di wilayah Kabupaten Magelang sampai bulan ini (Mei 2023) terdapat 5 kasus.


"Maka kita berharap angka kematian ibu ini terus bisa kita tekan sampai zero (0) atau bisa selamat sampai proses melahirkan," harapnya.


Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Magelang, maka bertambah pula kebutuhan serta permintaan terkait pelayanan masyarakat baik yang bersifat umum maupun khusus. 


Dari data yang telah dihimpun oleh Disdukcapil Kabupaten Magelang, jumlah penduduk di Kabupaten Magelang terus mengalami kenaikan yang saat ini telah mencapai 1,3 juta jiwa lebih.


Tidak hanya fasilitas ambulans desa, Bupati Magelang juga akan segera memberikan tambahan fasilitas khusus lainnya berupa mobil jenazah di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang pada tahun anggaran 2023.


"Fasilitas mobil jenazah ini akan kita standby kan di kecamatan," katanya.


Pada kesempatan yang sama, Zaenal juga berpesan agar Ambulans Desa bisa digunakan secara bijak dan tidak melanggar peraturan seperti peraturan lalu lintas utamanya.


"Jangan pas tidak membawa pasien tapi seperti membawa pasien, sehingga nanti waktu kita membawa pasien atau membawa jenazah malah tidak diberi kesempatan oleh pengguna jalan yang lainnya," tegasnya.


Ketua Paguyuban Ambulans Desa Gemilang, Sajidun menyampaikan acara Apel Siaga Ambulans Desa Gemilang ini berjalan secara mandiri dan dibantu oleh Paguyuban Kepala Desa di setiap kecamatan terkait.


Sajidun mengatakan, Paguyuban Ambulans Desa Gemilang sudah berjalan hampir 2 tahun dan tentunya banyak permasalahan yang sering muncul di antara sesama driver Ambudes. Namun dengan adanya paguyuban ini diharapkan bisa tetap menjaga persatuan dan kesatuan diantara driver Ambudes Kabupaten Magelang.


"Apabila ada permasalahan yang kecil maupun yang besar di internal Paguyuban kami sangat mengharapkan semua anggota bisa berkoodinasi dengan pengurus sehingga bisa diselesaikan dengan baik dan tidak menjadikan kelompok-kelompok yang tidak sehat," tegas Sajidun.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar