BERITAMAGELANG.ID - Apa yang dilakukan Elisabet Wahyu Ajar Wulan (28) seorang perawat ini patut dicontoh banyak orang. Meski hidup belum berkecukupan secara materi, hatinya terketuk melihat banyak warga yang terkena PHK dan kehilangan pekerjaannya, akibat Pandemi Covid-19.
Ia mendonasikan seluruh gajinya pada bulan April untuk mereka, melalui Sanggar Gandhung Mlati pimpinan Ismanto warga Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Wahyu, begitu namanya sering dipanggil, warga Bulu, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang ini, mendonasikan gajinya karena dorongan hati untuk bisa membantu pemerintah bergotong-royong meringankan beban warga yang banyak kehilangan pekerjaannya akibat Pandemi Covid-19.
"Tentu ini butuh peran kita bersama, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja," kata perawat RS Panti Rapih Yogyakarta ini.
Ia memilih Sanggar Gandhung Mlati untuk menyalurkan donasinya karena berbagai alasan.
"Pak Ismanto (pemilik sanggar) cukup dekat dengan saya. Saya juga sering mengikuti karya-karya beliau,†ujarnya.
Baginya, Ismanto adalah seniman yang menginspirasi dan dengan besar hati mau barter karya-karyanya dengan bahan-bahan makanan yang pada akhirnya didonasikan dan didedikasikan untuk masyarakat yang terkena dampak corona.
“Saya tergerak untuk ikut berdonasi dengan apa yang saya bisa dengan beliau," ungkapnya.
Diceritakan Wahyu yang menempuh pendidikan perawat di STIKES Santa Elisabeth Semarang ini, saat pertama memilih profesi perawat karena keinginannya mengedukasi warga sekitar rumahnya yang masih sangat sedikit tenaga kesehatan. Di sisi lain, ia juga ingin mengajak warga sekitar rumahnya untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan upaya pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari segala jenis penyakit.
Di sekitar rumahnya banyak yang berprofesi petani. Masih sangat sedikit yang bekerja di kesehatan. Karena itu, ia ingin menanamkan kesadaran mereka untuk melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit seperti virus corona ini agar tidak menyebar.
“Salah satunya dengan meningkatkan PHBS," ungkapnya.
0 Komentar