BERITAMAGELANG.ID - Berdasarkan data infografis distribusi air bersih dari BPBD Kabupaten Magelang per 10 November 2023 sejak dilaksanakan dropping air pada Juni 2023 tercatat 6,825 juta liter, nyaris mendekati angka 7 juta liter. Pada 11 November 2023 (pagi hingga petang) masih dilakasanakan dropping air di banyak tempat.
Pelaksanaan dropping air bersih selama kemarau itu berasal dari berbagai lembaga. Rinciannya, BPBD Kabupaten Magelang, melakukan dropping sebanyak 1,633 juta liter, PMI Kabupaten Magelang 528.400 liter, Muhammadiyah (MDMC) 472.160 liter, Baznas 134 ribu liter, CSR 97 ribu, dan Komunitas Relawan 3,961 juta liter.
Naik 1,6 juta liter
Data infografis dari BPBD, distribusi air bersih sejak Juni sampai dengan 10 November 2023 mencapai 6,825 juta liter. Jika dibandingkan dengan data infografis per 31 Oktober 2023 yang mengungkapkan distribusi air bersih pada waktu itu baru mencapai 5.209.305 liter. Dengan demikian, hanya dalam waktu 10 hari, dropping air bersih meningkat 1,6 juta liter.
Meluas
Sebaran distribusi air bersih di wilayah Kabupaten Magelang yang dilaksanakan pada 10 November 2023 menunjukkan semakin meluasnya dampak kekeringan dibandingkan waktu sebelumnya.
Berdasar data dari BPBD, PMI Kabupaten Magelang, Muhammadiyah (MDMC), distribusi air bersih telah menjangkau 16 kecamatan, yaitu Borobudur, Pakis, Tegalrejo, Salaman, Tempuran, Secang, Mertoyudan, Sawangan, Bandongan, Candimulyo, Grabag, Ngablak, Ngluwar, Windusari, Muntilan, dan Mungkid.
Sementara itu, data distribusi menunjukkan peningkatan yang berarti dari waktu ke waktu. Pada saat ini distribusi dari BPBD menjangkau 13 kecamatan, 46 desa, dan penerima manfaat mencapai 18.939 jiwa.
Pada akhir Oktober 2023, distribusi oleh BPBD baru menjangkau 13 kecamatan, 41 desa, dan penerima manfaat mencapai 15.863 jiwa.
Sedangkan data pada 23 Oktober 2023 menunjukkan jangkauan distribusi mencapai 13 kecamatan terdiri dari 40 desa dengan penerima manfaat mencapai 14.627 jiwa.
Di awal September 2023, Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono mengatakan sampai dengan akhir Agustus dropping air dilaksanakan di 15 desa dari enam kecamatan, yaitu Salaman, Mertoyudan, Pakis, Secang, Tegalrejo dan Borobudur.
"Dropping air bersih pada waktu itui baru mencapai 375.000 liter atau sekitar 75 tangki," kata Edi.
0 Komentar