BERITAMAGELANG.ID - Menyambut HUT ke - 77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang menyelenggarakan soft launching Inovasi Program Percepatan Penurunan Stunting yaitu Gerakan Cegah Stunting Melalui Perbaikan Pola Asuh dan Konsumsi Sehat Satu Telur (GASPOL DULUR). Kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP PKK Christanti Zaenal Arifin, pada Selasa (2/8/2022) di Puskesmas Borobudur, Kabupaten Magelang.
"Kami dari penggerak TP PKK siap mendukung kegiatan ini, dan harapannya GASPOL DULUR ini tidak hanya sebagai slogan saja namun nantinya bisa berkembang di Kecamatan dan Desa lainnya," ucap Ketua TP PKK, Christanti Zaenal Arifin.
Peran Kader GASPOL DULUR ini yang sangat dibutuhkan untuk memonitoring dan mengevaluasi untuk program percepatan penurunan stunting.
Dalam kegiatan ini ada 3 rangkaian acara yaitu BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) yang nantinya akan diadakan 1 bulan penuh pada Agustus, Skrining PTM sekaligus pemeriksaan IVA, dan soft launching GASPOL DULUR. Pada soft launching kegiatan ini sasaran pertama yang dijadikan Kader GASPOL DULUR adalah Desa Borobudur.
Ada 2 kegiatan pokok dari Gerakan Cegah Stunting Melalui Perbaikan Pola Asuh dan Konsumsi Sehat Satu Telur (GASPOL DULUR) yaitu perbaikan pola asuh yang sudah dikerjakan oleh Kader GASPOL DULUR dan konsumsi 1 hari 1 telur. Salah satu perwujudan kegiatan pokok dari GASPOL DULUR yaitu membagikan setiap minggunya 7 butir telur oleh Kader GASPOL DULUR yang berada di Desa Borobudur.
"Konsumsi 1 hari 1 telur ini untuk mengingatkan kepada Ibu-Ibu Kader dan juga kepada keluarga untuk memberikan protein setiap harinya," ujar Kabid Kesmas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, dr. Yuniar.
Dalam pemaparan materi pada soft launching GASPOL DULUR, dr. Yuniar juga menyampaikan 4 layanan utama yang menjadi satu paket kegiatan dan akan dilaksanakan selama 3 bulan atau 90 hari intervensi dan 1 bulan persiapan.
0 Komentar