Grebeg Lenteng Agung, Ungkapan Rasa Syukur Warga Sumberarum Tempuran Magelang

Dilihat 2509 kali
Warga berdesakan berebut Lenteng dalam Tradisi Sedekah di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Ribuan masyarakat mengikuti tradisi Sedekah Gunung Lenteng sebagai ungkapan syukur bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, atas berbagai hasil bumi yang melimpah selama ini.

Mereka berkumpul di halaman Masjid Baiturrochim Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Selasa (20/11), untuk melakukan tradisi turun-temurun masyarakat setempat sejak ratusan tahun yang lalu.

Acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso, S. Sos, M.Si. mewakili Bupati Magelang.

"Saya mengajak kaum muslimin muslimat mari kita meneladani Nabi Muhammad SAW sesuai dengan kemampuan kita masing-masing dengan meneladani peri kehidupannya. Saya yakin banyak masalah kehidupuan yang dihadapi sekarang ini akan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya," pesan Iwan.

Menyinggung Pilpres dan Pileg 2019, Iwan dalam kesempatan tersebut mengajak masyarakat untuk mewaspadai berita-berita hoax.

"Yang mana potensi muncul dan menyebarnya berita-berita negatif dan tidak benar bisa terjadi sehingga kita sebagai umat beragama hendaknya selalu dan senantiasa bersikap bijak dan dewasa atas setiap berita yang kita terima dengan cara menelusuri kebenarannya.

Harapan kita proses dan tahapan Pilpres dan Pileg 2019 di Kabupaten Magelang dan seluruh Indonesia bisa berjalan dengan tertib, aman, lancar dan situasinya tetap kondusif," imbuhnya.

Sementara panitia kegiatan, Fachturohim mengatakan acara Grebeg Lenteng Agung merupakan kegiatan rutin yang diselengarakan setiap tahun bertepatan dengan Maulud Nabi Muhammad SAW.

"Acara sudah sejak tahun 1700-an diawali oleh K.R Sayyid Abdulloh yang asli Pekalongan, dan ketika terjadi perebutan Kerajaan Mataram, K.R Sayyid Abdulloh beserta keluarga hijrah ke sini," ungkapnya.

Fachturohim menjelaskan bahwa Lenteng adalah makanan berupa kerupuk yang berasal dari bahan baku ketan.

"Diletakkan di salah satu ruangan masjid setempat. Umat yang hadir berjalan mengelilingi Gunungan Lenteng itu sambil melantunkan salawat," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut juga menghadirkan Tausiyah bersama pengasuh Pondok Pesantren Islam Tegalrejo, K.H. Muhammad Yusuf Chudlori. Usai pengajian akbar, umat kemudian berdesak-desakan untuk mendapatkan pembagian Lenteng yang dipercaya akan memberikan kemudahan dan kesejahteraan hidup pada masa mendatang.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar