'Grebeg Pisang' Warnai Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Magelang

Dilihat 2673 kali

BERITAMAGELANG.ID - Warga Dusun Jetak Desa Sidorejo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang punya cara unik dan menarik untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (20/11). Adalah Grebeg Pisang diadakan sebagai kegiatan rutin tiap tahunnya.

Secara berbondong-bondong, warga membawa hasil bumi berupa pisang ke Masjid Dusun.

"Hal ini sebagai salah satu rutinitas warga di sini untuk memeriahkan kelahiran Nabi Muhammad SAW," ungkap KH. Masduki (65) sebagai salah satu tokoh masyarakat setempat.

Pisang dibawa dalam satu wadah bersama jajanan pasar masyarakat dibawa warga dan dikumpulkan di masjid. Sebelum acara Grebeg Pisang digelar, masyarakat juga membacakan Salawat Nabi, berjanji, Diba'an, dan Djanel sebagai salah satu warisan kebudayaan bernuansa religius tanpa meninggalkan syariat Islam.

"Sebagai umat muslim kita wajib untuk memeriahkan kelahiran Nabi Agung Muhammad SAW, dan warisan yang sudah ada sejak dulu ini harus tetap kita jalankan. Hal ini dilaksanakan agar masyarakat tahu pada zaman dahulu leluhurnya juga secara bersama-sama memeriahkan maulud kanjeng Nabi dengan cara seperti ini," imbuhnya.

Sebanyak 200-an Kepala Keluarga ikut berpartisipasi memeriahkan acara ini. Setelah semua prosesi dilaksanakan, masyarakat secara bersama-sama menggrebeg pisang yang sudah dikepung.

Sementara Ketua Karang Taruna Dusun Jetak, Umarudin (40) menjelaskan, kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan sebagai adat tradisi peninggalan leluhur. 

"Masyarakat juga cukup senang dan antusias mengikuti kegiatan ini, selain untuk beribadah tentunya rasa guyub rukun warga juga terbangun terus.

Harapanya untuk kegiatan ini ke depan bisa dijadikan wisata budaya tanpa meninggalkan segi religiusnya, dan bisa dinikmati masyarakat umum tidak hanya warga Dusun Jetak saja," kata dia.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar