Hutan Gunung Andong Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup

Dilihat 1287 kali
Personil gabungan melakukan monitoring pasca kebakaran di Gunung Andong Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Petugas gabungan di Kabupaten Magelang melakukan penyisiran untuk memastikan kondisi pasca kebakaran hutan Gunung Andong yang terjadi pada Kamis (10/8/2023). Demi keselamatan bersama jalur pendakian Gunung Andong juga ditutup sementara waktu.

 

Usai kebakaran, petugas dari TNI, Perhutani, relawan Gunung Sumbing, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) Jogo Geni melakukan patroli bersama ke sejumlah titik lokasi api kebakaran gunung Andong.

 

Penyisiran itu dilakukan untuk memastikan dan meyakinkan kebakaran yang terjadi pada Kamis (10/082023) kemarin sudah padam.


"Jadi kami pastikan hari ini di tempat sudah tidak ada lagi api yang menyala," kata Danramil 07 Ngablak, Kapten Infantri Supriyatno, Jumat (11/8/2023) siang.

 

Ia menambahkan, meski sebetulnya api sudah benar-benar padam, upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran susulan terutama keselamatan bagi para pendaki.

 

Kegiatan ini juga sesuai dengan surat edaran dari Perhutani terkait jalur pendakian Gunung Andong ditutup selama tiga hari, 11-13 Agustus 2023. Kemudian, dibuka lagi pada Senin (14/8) apabila kondisi sudah aman terkendali.

 

Selain itu Perhutani juga mengimbau pengelola dan warga setempat untuk melakukan monitoring kondisi  Gunung Andong beberapa hari ke depan. Setiap harinya Gunung dengan ketinggian 1.726 meter di atas permukaan air laut (mdpl) selalu ramai dikunjungi para pendaki dari berbagai daerah.

 

Supriyanto menjelaskan, hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Titik kebakaran itu berada di lereng vegetasi ilalang kering di sebelah barat puncak alap alap Gunung Andong. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut, setelah 30 pendaki yang sudah naik berhasil dievakuasi.


"Kami (saat ini) ada di ketinggian 19.85 mdpl pada petak 27 F dengan luas baku 9,2 ha dan petak 26 C dengan luas 15, 2 ha. Total lahan yang terbakar adalah 24, 3 hektar," jelasnya

 

Supriyanto mengimbau, pada masyarakat apabila mencari rumput dan sisa mencari rumput jangan dibakar karena dapat memicu kebakaran yang dapat dikenakan sanksi secara hukum oleh pihak kepolisian.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar