Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Beras di Magelang Terpantau Stabil

Dilihat 640 kali
Jelang libur Natal 2024 dan tahun baru 2025, harga beras di tingkat pedagang di Kabupaten Magelang cenderung stabil, dan belum terjadi kenaikan di tingkat pengecer.

BERITAMAGELANG.ID - Menjelang libur Natal dan tahun baru, harga beras di Kabupaten Magelang tetap stabil. Bahkan belum ada kenaikan harga beras di tingkat pengecer. Harganya masih di kisaran Rp12.000 - Rp16.000 per kilogram.


"Hanya kualitas beras yang membedakan harga, namun hingga kini harganya masih tetap stabil," ujar Wahdi (77), pedagang beras asal Dusun Paron, Desa Progowati, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Rabu (11/12/2024).


Menurut Wahdi, harga kebutuhan pokok khususnya beras, belum ada kenaikan. Artinya, harga beras di tingkat pedagang cenderung stabil dan bervariasi. Seperti beras mentik wangi harganya Rp18.000 per kilogram. Beras mentik biasa Rp15.000 per kilogram, dan beras C4 juga bervariasi, ada yang Rp12.000 per kilogram, ada juga yang harganya Rp15.000 per kilogram.


Meskipun jenis beras sama, yang membedakan adalah kualitas. Misalnya C4 yang putih dan jenis berasnya utuh, harganya bisa lebih tinggi yakni Rp15.000 per kilogram. Sebaliknya, C4 yang agak lembut dan warnanya tidak putih, harganya lebih rendah.


"Tetapi untuk rasa harga beras yang Rp12.000 dengan yang Rp15.000, sama. Bahkan beras yang warnanya agak kusam, justru mengandung vitamin lebih tinggi karena beras tersebut tidak digiling berulang-ulang," ujar Wahdi yang juga membuka rawung makan Mangut Ikan Beong tersebut.


Sedangkan beras ketan, harganya masih tinggi, yakni Rp22.000 per kilogram kualitas super. Sedangkan beras ketan biasa Rp20.000 per kilogram. Begitu juga beras merah Rp15.000 per kilogram. Harga jagung yang kualitas baik Rp9.000 per kilogram, dan kualitas sedang Rp6.500 per kilogram.


Dikatakan Wahdi, meski saat ini belum panen raya, persediaan gabah di tingkat petani masih mencukupi, sehingga harga beras di pasaran masih stabil. 


Stok gabah di tingkat petani masih  tersedia dengan harga kisaran Rp6.000 - Rp6.500 per kilogram untuk gabah kering giling.


Sementara itu, Rahayu (50), seorang ibu rumah tangga berharap menjelang libur Nataru tidak ada kenaikan harga, terutama sembako. Sebab, harga sembako khususnya beras naik, akan berdampak terhadap daya beli warga.


"Harapan kami, harga kebutuhan pokok jelang Nataru tetap stabil. Terlebih harga beras untuk tetap stabil seperti saat ini," harapnya, saat memilih dan membeli beras jenis C4 dengan harga Rp12.000 per kilogram.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar