Kelenteng Hok An Kiong Muntilan Gelar Tradisi Ciswak untuk Keberuntungan

Dilihat 3152 kali
Prosesi tradisi Ciswak di Kelenteng Hok An Kiong Muntilan untuk meraih keberuntungan di tahun shio kelinci

BERITAMAGELANG.ID - Memasuki tahun baru Imlek, Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kelenteng Hong An Kiong Muntilan Kabupaten Magelang menggelar tradisi Ciswak atau ritual tolak bala/ruwatan, Sabtu (11/2).


Ketua TITD Klentheng Hong An Kiong Muntilan Kabupaten Magelang, Budi Raharjo mengungkapkan prosesi Ciswak dipimpin oleh Pandita Utama Wu Mao Fu Dao Zhang yang merupakan Gao Gong generasi ke 35 dari Quan Zhen Long Men sect of Taosim dan diikuti komunitas warga Tionghoa. 


Bagi warga Tionghoa, upacara Ciswak atau ritual tolak balak ini diyakini dapat membawa energi positif bagi umat dengan shio zonk atau berlawanan seperti tahun ini. Shio tikus zonk karena tidak selaras dengan shio tahun ini yakni shio kelinci, tikus naga ayam dan kuda.

 

"Ciswak itu tolak bala. Yang tiap tahun di kelenteng selalu ada Ciswak yaitu dari tidak berseberangan sama shio atau bintangnya," kata Budi.

  

Rangkaian Ciswak atau kias diawali dengan doa keselamatan. Ratusan warga dari berbagai daerah nampak khidmat di depan altar pemujaan. Mereka larut dalam mantra persembahan kepada para dewa dewi keberuntungan.


Kemudian secara bergantian setiap warga Tionghoa melempar beras, kacang hijau dan uang receh sebagai simbol membuang nasib sial.


 "Yang datang banyak ada dari Batu, Malang, Solo juga komplit, yang merasa dia percaya sama ritual kita dan ada kaitan sama bintang itu biasanya mereka datang," jelasnya.

 

Prosesi Ciswak dilanjutkan dengan meniti tujuh jembatan keberuntungan yang berada di halaman Klenteng Hok An Kiong. Sebelumnya, Sang Pandita Utama juga memercikkan air berkah ke setiap warga sebagai makna mensucikan diri.


Prosesi dilanjut dengan membakar dupa dan kertas doa agar tercapai cita-cita serta terhindar dari mara bahaya.


Sementara itu salah satu warga keturunan Tionghoa, Hing Hartanto, mengaku setiap ada ritual Ciswak, dirinya mengikuti. Ritual tolak balak juga diperuntukkan kepada keluarga serta anaknya.

 

Menurutnya dengan mengikuti tradisi Ciswak atau kias, dirinya berharap tahun ini tidak mendapatkan bencana atau kesulitan yang berarti.


"Kalau orang tua dahulu mengatakan di kias artinya unuk melepas dosa, karma yang tidak baik supaya kalau seandainya pun kena itu tidak berat. Orang masih bertahan," ujar Hing yang memiliki shio kambing yang bertentangan dengan alam ini.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar