Keluarga Berperan Penting Bekali Generasi Muda Penerus Masa Depan

Dilihat 465 kali
Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto memainkan angklung dalam kemeriahan Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 dan Hari Anak Nasional Ke-40 Tingkat Kabupaten Magelang.

BERITAMAGELANG.ID - Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengungkapkan keluarga berperan penting membekali nilai-nilai kehidupan generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa di masa depan.


"Dari keluarga akan dilahirkan putra-putri generasi emas bangsa yang akan datang," demikian disampaikan Sepyo saat Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 dan Hari Anak Nasional Ke-40 Tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2024, di GOR Gemilang Komplek Setda Kabupaten Magelang, Selasa (23/7/2024).


Dalam kegiatan bertema "Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas, Anak Terlindungi Indonesia Maju," Pj Bupati Magelang menyerahkan penghargaan bagi petugas/kader lini lapangan terbaik tahun 2024. Selain itu juga diserahkan BKB Kit Stunting kepada 25 Kelompok Bina Keluarga Balita pada desa lokus percepatan penurunan stunting terintegrasi.


Bantuan alat disabilitas diberikan kepada 54 orang penyandang disabilitas dengan nilai Rp201.039.975. Sementara 426 lansia terlantar dan anak terlantar masing-masing mendapatkan uang Rp2.400.000.


Jumlah penduduk Kabupaten Magelang berdasarkan Data Laporan Semester II Tahun 2023 sebanyak 1.331.921 (1,3 juta) jiwa, dan berdasarkan komposisi penduduk didominasi oleh generasi Z sejumlah 23,6% dan post gen Z sejumlah 11,1% serta lansia (baby boomer dan boomer) sejumlah 21,2%.


"Dengan komposisi penduduk yang didominasi generasi Z dan post gen Z, kami optimis bahwa Kabupaten Magelang akan mewujudkan tercapainya tahap windows of opportunity," lanjut Sepyo.


Sehingga, lanjut Sepyo, dapat mewujudkan keluarga yang berketahanan, sejahtera, sehat, maju, mandiri, harmonis yang berkeadilan dan berkesetaraan gender serta mampu merencanakan sumber daya keluarga.


"Untuk itu permasalahan-permasalahan kependudukan yang berhubungan dengan anak seperti Anak Tidak Sekolah, pekerja anak, pernikahan anak, anak berhadapan dengan hukum, dan stunting kiranya dapat diminimalisir," harapnya.


Sepyo berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum penting untuk bersama-sama mengoptimalkan peran keluarga dalam Program Pembangunan Keluarga Kependudukan Keluarga Berencana, khususnya upaya pencegahan dan percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Magelang.


Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA, Bela Pinarsi mengatakan Pemerintah Kabupaten Magelang dalam percepatan penurunan stunting dan pemenuhan hak anak senantiasa fokus dengan selalu mengembangkan sikap gotong royong, kolaborasi dan integrasi semua pihak.


"Komitmen Pemerintah Kabupaten Magelang terhadap Program Bangga Kencana dan Program Perlindungan Anak terbukti dengan diterimanya beberapa penghargaan di tahun 2024," ungkap Bela.


Kegiatan ini bertujuan mengoptimalkan sinergi gerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting dengan cara mengumpulkan dan melakukan glorifikasi praktik baik dalam upaya percepatan penurunan stunting dari seluruh unsur di Indonesia.



Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar