Morning Person

Dilihat 779 kali
Olahraga pagi para morning person (doc; pribadi)

SIAPA yang masih suka mager di pagi hari? Wah memang kebiasaan malas gerak ini seringkali menyerang diri sendiri, apalagi dengan banyaknya ativitas sebelumnya yang sangat menguras energi. Terlebih lagi saat musim hujan, rasanya ingin kembali menarik selimut dan melanjutkan mimpi. Namun membiasakan bangun pagi dan beraktivitas sangat baik dilakukan. Dalam pandangan Islam, Rasulullah SAW bersabda "Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan" (HR. Ath-Thabrani dan Al. Bazzar).


Pepatah mengatakan bahwa pagimu menentukan harimu. Tampak sederhana namun sarat dengan makna. Membiasakan hal baik pada pagi hari akan memberikan dampak positif hingga malam hari. Udara pagi hari sangat bagus untuk kesehatan, terlebih di Kabupaten Magelang yang memiliki kualitas udara baik dibawah 30 AQI yang berarti baik dan dapat diterima bagi sebagian besar orang. Ditambah pula pemandangan pagi sangat indah untuk dinikmati.


Orang-orang yang terbiasa bangun pagi serta menjalani aktivitas di pagi hari dengan penuh semangat sering disebut dengan morning person. Mereka merasakan energi terbesar justru dirasakan pada pagi hari. Saat ini, banyak konten kreator menjadi morning person dan membagikan aktivitas pagi mereka di media social seperti Instagram, Youtube, Tiktok dan Facebook.


Para morning person tidak mau melewatkan sinar matahari pagi yang banyak mengandung Vitamin D, kalsium dan fosfor untuk kesehatan tulang. Beberapa olahraga mereka lakukan agar mendapatkan tubuh yang sehat seperti senam pagi, meditasi, berjalan kaki atau melakukan aktivitas fisik misalnya menyapu, membersihkan rumah, mencuci kendaraan. Terlebih lagi, pada pagi hari hormon kortisol berada di puncaknya sehingga dapat membantu menurunkan stres serta menghasilkan semangat untuk beraktivitas.


Bagaimana Menjadi Morning person?


Seseorang menjadi morning person dipengaruhi oleh ritme sirkadian. Menurut penelitian yang dipublikasikan melalui National Institute of General Medical Sciences (NIGMS), ritme sirkadian adalah perubahan fisik, mental dan perilaku yang dialami organisme selama siklus 24 jam. Terang gelap memiliki pengaruh selain juga asupan makanan, stress, aktivitas fisik, lingkungan sosial serta suhu di sekitar.


Untuk menjadi morning person, ada banyak tips yang bisa dicoba;


1.   Menjaga Sleep Hygiene

Sleep Hygiene berarti pola tidur bersih. Meliputi menjaga kebersihan kamar tidur, tempat tidur serta mengurangi beberapa aktivitas yang menyebabkan sulit tidur malam hari misalnya minum kafein sebelum tidur. Selain itu olahraga teratur juga membantu dapat tidur nyenyak di malam hari.


2.    Mengembangkan rutinitas di malam hari

Jika malam hari tiba, otak akan memberikan isyarat untuk segera tidur. Lakukan rutinitas seperti menggosok gigi sebelum tidur, menjauhkan gawai dari tempat tidur, meredupkan lampu. Rutinitas lain sebelum tidur yang dapat dilakukan seperti membaca buku atau mendengarkan music maupun murotal Al.Quran.


3.    Mempertahankan jadwal tidur yang konsisten

Jadwal tidur tepat waktu adalah hal penting untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup yaitu delapan jam. Jika sudah terbiasa tidur teratur maka tubuh akan menyesuaikan diri. Sebisa mungkin, atur waktu tidur dan bangun di jam yang sama meskipun pada hari libur. Dengan mematuhi jadwal tidur, tubuh akan menjadi lebih ringan, hangat sehingga memiliki energi untuk beraktivitas.


4.    Membuat tujuan yang jelas

Bagi yang beraktivitas pagi seperti sekolah, bekerja pada shift pagi tentu saja menjadi morning person merupakan suatu keharusan karena memiliki tujuan agar tidak terlambat masuk sekolah maupun kerja. Namun, bagi sebagian orang yang tidak memiliki jadwal pagi hari maka harus menentukan tujuan yang jelas untuk menjadi morning person. Dengan tujuan tersebut akan membantu memudahkan bangun pagi dan menjalani aktivitas dengan baik.


Menjadi morning person adalah sebuah pilihan. Beberapa manfaatnya tentu saja tubuh menjadi lebih sehat dan produktif serta fokus melakukan aktivitas keesokan harinya. Selama menjalaninya dengan penuh rasa syukur, dan selalu menjaga kesehatan maka akan menjadi seseorang yang bahagia. 


Penulis : Fajar Nur Farida, S.E, MPH, Administrator Kesehatan Muda RSUD Muntilan

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar