Warga Kamongan Gelar Saparan Golong Giling Nyawiji Dadi Siji

Dilihat 41 kali
Kirab Saparan warga Kamongan Srumbung Kabupaten Magelang wujud rasa syukur kepada Tuhan

BERITAMAGELANG.ID - Masayarakat di Lereng Gunung Merapi Warga Desa Kamongan Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang menggelar tradisi Saparan Golong Giling Nyawiji Dadi Siji.

 

Tradisi yang menjadi wujud rasa bersyukur atas anugerah keselamatan dan rezeki kepada Tuhan ini mengarak tujuh gunungan hasil bumi menuju lapangan desa setempat.

 

Dalam kirab sejauh satu kilometer dari Pasar Tradisional Bulu ini semua warga turut serta. Mereka mengenakan busana Jawa, lengkap dengan pengawalan pasukan bergodo di barisan utama.

 

"Semua warga berpratisipasi, sebagai wujud gotong royong, kerukunan antar sesama," kata Ketua Panitia Saparan Desa Kamongan Nurudin,  usai acara, Sabtu (16/8).

 

Dijelaskan Nurudin, keberadaan tujuh gunungan, merupakan simbol arah mata angin yang bermakna kesejukan, kerukunan dan harapan warga dari setiap dusun. 

 

Gelar budaya Saparan warga Desa Kamongan Srumbung ini digelar setiap bulan Sapar penanggalan Jawa. 

 

Mereka meyakini dengan tradisi ini Kawasan Rawan Bencana (KRB) Erupsi Gunung Merapi lebih lestari, rukun, dan aman.

 

"Gunungan itu juga menjadi wujud rasa bersyukur warga atas semua rejeki serta keselamatan dari Gunung Merapi,” ujarnya.

 

Dalam tradisi Saparan bertema Golong Giling Nyawiji Dadi Siji ini juga digelar berbagai pentas kesenian, pameran UMKM, diskusi budaya, permainan tradisional untuk siswa SD dan lainnya.

 

Sebagai puncak tradisi ribuan warga kemudian berebut gunungan yang telah didoakan.


Prosesi grebeg itu diwarnai riuh rendah gelak dan tawa gembira, mulai dari anak-anak hingga orang tua.


"Senang bareng-bareng rebutan. Saya dapat sayuran untuk dimasak di rumah," ujar salah satu warga Kamongan, Juniarti.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar