Pemkab Magelang Kagumi Megahnya Kantor Bupati Badung

Dilihat 1513 kali
Saling bertukar cinderamata antara Kabag Humas Setda Kabupaten Badung dan Asisten Administrasi Umum Setda Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Magelang dan rekan-rekan wartawan media cetak maupun elektronik, melakukan studi referensi kehumasan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Bali, Selasa (31/07).

Rombongan Humas Setda Magelang yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Kabupaten Magelang, Endra Wacana, diterima dengan hangat oleh Kabag Humas Setda Kabupaten Badung, Putu Ngurah Thomas Yuniarta, beserta jajarannya, di ruang Mandala, Pemkab Badung.

Dalam kesempatan tersebut, Endra mengungkapkan kekagumannya atas kemegahan Kantor Pemerintah Kabupaten Badung yang berdiri di atas lahan seluas 46 hektar.

"Terus terang kami sangat kagum dengan kantor Pemerintah Kabupaten Badung yang berdiri dengan megahnya, tentunya juga dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat besar," ujar Endra, dalam sambutannya.

Pada kesempatan kali ini, Endra juga mempromosikan sektor pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Magelang, yakni destinasi wisata bertaraf internasional Candi Borobudur.

"Selain Candi Borobudur, sebenarnya juga masih ada candi-candi yang lain, serta peradaban masa lalu yang sangat menarik di Kabupaten Magelang. Namun demikian, jumlah kunjungan di Candi Borobudur sendiri saat ini hanya sekitar 2,8 juta per tahun, dan tentunya masih sangat jauh dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Badung," bebernya.

Pada kesempatan kali ini, lanjut Endra, kami juga mengajak rekan-rekan media baik cetak maupun elektronik, untuk ikut dalam kunjungan kerja di Kabupaten Badung ini.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa geliat Pariwisata di Kabupaten Magelang juga tidak lepas dari peran serta para rekan-rekan wartawan ini. Maka dari itu mereka kita ajak agar dapat juga bertukar pikiran mengenai bagaimana turut ikut memajukan di sektor pariwisata," lanjutnya.

Kabag Humas Setda Kabupaten Badung, Putu Ngurah Thomas Yuniarta, mengungkapkan saat ini, Kabupaten Badung merupakan penghasil PAD peringkat pertama di Indonesia.

"PAD Kabupaten Badung sendiri di tahun 2016 mencapai 4,7 trilyun, sedangkan di tahun 2018 sendiri mencapai 7,2 trilyun. Dan di tahun 2019, kami sudah pasang target mencapai 10 trilyun," papar Thomas.

Thomas juga menyebutkan, untuk melayani warganya, Kabupaten Badung telah membebaskan biaya pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat, juga biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

"Bahkan kami telah memberikan laptop secara gratis kepada anak SMP kelas 2 serta sekolah secara gratis, selain itu pelayanan kesehatan juga gratis," pungkasnya.

Kegiatan studi referensi di Pemerintah Kabupaten Badung diakhiri dengan acara tukar menukar cinderamata.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar