BERITAMAGELANG.ID - Data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terkini menyebutkan Gunung Merapi kembali menghembuskan letusan freaktif pukul 10.48 WIB, dengan durasi 2 menit dan kolom letusan setinggi 1.500 meter menuju arah Barat, Kamis (24/05).
"Baru saja Gunung Merapi kembali mengalami hembusan freaktif ke-9. Kami himbau masyarakat tetap menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah agar tidak terpapar abu vulkanik terutama pada pernapasan," ujar Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto.
Sementara Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) juga tengah melakukan upaya pembersihan abu vulkanik pada stupa inti candi.
General Manager PT TWC, I Gusti Putu Nugraha, dalam keterangannya mengatakan, dampak abu vulkanik dari peristiwa hembusan freaktif tersebut memang sampai ke Candi Borobudur. Namun demikian, dampak tersebut tidaklah terlalu signifikan sehingga mempengaruhi jumlah pengunjung wisatawan mancanegara maupun lokal.
"Dampak abu vulkanik di Candi Borobudur sangat tipis, sehingga kami masih membuka Taman Wisata Candi Borobudur hingga saat ini. Jumlah pengunjung pun masih stabil sampai sekarang. Kami juga telah bekerja sama dengan balai konservasi untuk mengecek abu yang turun di sekitaran candi," terang I Gusti Putu Nugraha, saat ditemui BeritaMagelang.id siang ini.
Petugas dari balai konservasi juga telah melakukan proses pembersihan pada bagian inti stupa candi dengan menggunakan vacuum cleaner.
"Kami juga menginformasikan kepada para pengunjung yang akan ke Candi Borobudur, di bagian pintu masuk petugas kami sudah mempersiapkan masker yang dibagikan kepada para pengunjung secara gratis," tutupnya.
0 Komentar