BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang terus berupaya memberdayakan dan meningkatkan kapabilitas UMKM setempat. Salah satunya melalui Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) yang diselenggarakan di Pendopo drh. Soepardi dan Ruang Bina Karya Setda Kabupaten Magelang, Kamis (8/4/2021).
Pelatihan ini diikuti sebanyak 75 pelaku UMKM di Kabupaten Magelang. Pelatihan ini sebagai wujud kepedulian bina lingkungan terhadap UMKM serta mendukung program pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 memberikan efek domino pada segala aspek sosial ekonomi dan keuangan di berbagai sektor lainnya, tidak terkecuali di sektor informal.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto saat membacakan Sambutan Bupati Magelang.
"Hal ini mengakibatkan sektor ekonomi menurun tajam, konsumsi terganggu, investasi terhambat, ekspor impor terkontraksi dan pertumbuhan ekonomi menurun," ujar Adi.
Pemulihan ekonomi nasional harus dimulai dari sektor usaha mikro kecil menengah karena UMKM memiliki peranan penting dalam roda perekonomian Indonesia, terutama ketika terjadi krisis.
"Oleh karena itu saya mengapresiasi pengelola Indomaret melalui CSR atau corporate social responsibilty telah tergerak untuk ikut berkontribusi meningkatkan ekonomi UMKM lokal di Kabupaten Magelang," lanjutnya.
Melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan mandiri UMKM ini Adi berharap peserta UMKM dapat menerima dan mengadaptasi nilai-nilai baru dalam berusaha, memperluas wawasan, prakarsa, kreativitas dan inovasi. Kemudian terjalinnya kemitraan yang dapat meningkatkan pendapatan kesinambungan usaha, kuantitas dan kualitas produksi.
"Selanjutnya, UMKM dan pelaku usaha harus menjadi pelopor kebangkitan perekonomian di Kabupaten Magelang," tandasnya.
Dalam kesempatan itu diserahkan dua unit gerobak untuk peserta yang beruntung, serta alat bantuan produksi berupa sealer untuk seluruh peserta pelatihan.
"Harapan kami bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga para pelaku usaha dapat kembali berusaha seperti sedia kala," harap Adi.
Deputi Branch Manager Kantor Cabang Indomaret Yogyakarta, Muhamad Ismail menungkapkan pada 2021 ini adalah tahun kedelapan bagi Indomaret dalam melaksanakan Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM.
"Secara nasional kami mengambil tema Strategi UMKM Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19," ujar Ismail.
Pihaknya menargetkan ada 100 pelatihan serupa di kabupaten lainnya seluruh Indonesia. Saat ini di Kabupaten Magelang diselenggarakan pelatihan yang ke 14, diantaranya yang sudah menerima pelatihan adalah Kabupaten Pesisir Barat, Prabumulih, Kepahyang, Kota Cimahi Kab Bandung Barat, Sukabumi, Bengkulu Utara, Kendal, Kota Magelang dsb.
Program kemitraan Indomaret yang sudah berjalan sampai saat ini meliputi Mitra UMKM yaitu jualan kuliner di depan toko Indomaret.
"Jumlah toko Indomaret di Kabupaten Magelang sampai saat ini ada 16. Jika satu toko ada tempat minimal dua maka berarti Indomaret menyediakan kurang lebih 32 tempat. Sementara saat ini total penyewa di Indomaret baru berjumlah 24, jadi masih ada kurang lebih 8 tempat lagi yang masih bisa disewa untuk usaha," terangnya.
Kemudian ada juga kesempatan menjadi Mitra UMKM, yaitu memasok snack atau makanan ringan untuk dijual di Indomaret. Ada pula kemitraan Jajanan Nusantara, yaitu sebagai pemasok jajanan pasar atau kue basah di Indomaret.
"Kemudian, kemitraan Batik Nusantara yaitu sebagai pemasok kerajinan batik khas Daerah yang akan kami jual di Klik Indomaret. Serta, Komoditi Pertanian sebagai pemasok produk lokal yang akan dijual di toko Indomaret," kata dia.
0 Komentar