Pengunjung Pertama Candi Borobudur Dapat Apresiasi Dari TWC

Dilihat 1219 kali
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM, PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko saat memberikan apresiasi kepada pengunjunh pertama Candi Borobudur, Senin (1/1/2024).

BERITAMAGELANG.ID - Pada momentum tahun baru, pengunjung pertama Candi Borobudur mendapat apresiasi dari PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Seremoni penyambutan ini dilakukan dengan menghadirkan sejumlah kesenian tradisional. Serta melakukan aksi menanam pohon bersama di kompleks Candi Borobudur.

Tradisi rutin saban menyambut tahun baru ini dihadirkan sebagai sarana meningkatkan kepedulian para wisatawan untuk ikut serta dalam melestarikan lingkungan. Terutama di kawasan cagar budaya yang kaya akan peninggalan-peninggalan sejarah bangsa Indonesia.

Wisatawan pertama yang berkunjung ke Candi Borobudur disambut dengan pengalungan kain ecoprint bermotif daun Bodhi. Yang melambangkan pohon pencerahan dan terpatri di relief Candi Borobudur. Wisatawan juga disambut dengan sejumlah atraksi seni budaya. Antara lain arak-arakan bregada dan pamong badra.

Penanaman pohon dilakukan oleh wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) pertama yang berkunjung ke Candi Borobudur. Setelah seremonial tersebut, wisatawan juga diajak untuk menikmati jamuan pagi di Manohara Borobudur, sebelum mengunjungi Candi Borobudur.

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM, PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Mohamad Nur Sodiq menjelaskan, tradisi penyambutan ini sudah berjalan saban awal tahun. "Tadi sudah kami sambut tamu pertama ibu Ani dari Tangerang dan mr. Morgan dari Taiwan," ujarnya, Senin (1/1/2024).

Dia menambahkan, penyambutam kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, pengunjung tidak lagi disambut oleh gajah. Sehingga skema penyambutannya diganti dengan arak-arakan kirab bregada, soreng, dan pamong badra. Selain syal, pengunjung pertama tersebut juga mendapat buku yang menceritakan relief Candi Borobudur dan suvenir.

Dia berharap, tradisi penyambutan ini akan memberikan kesan yang baik kepada seluruh pengunjung secara luas. Sekaligus membawa kebaikan bagi pengelolaan Candi Borobudur.

Pengunjung asal Tangerang Ani Supriyono mengaku seperti mimpi dan tidak menyangka karena bisa mendapat kehormatan tersebut. Sebetulnya, dia bersama keluarga hendak berkunjung saat sore hari, tapi hujan deras. 

"Saya nggak nyangka bahwa hari ini saya mendapatkan surprise dan penerimaan yang luar biasa di awal tahun 2024," paparnya. 

Ani bersama keluarganya memang sengaja menyempatkan diri datang ke Candi Borobudur untuk berlibur. Kunjungan ini merupakan kedua kalinya. Dia menyebut, Candi Borobudur sudah mengalami banyak perubahan setelah puluhan tahun tidak berkunjung. Termasuk banyak penghijauan di kompleks candi.

Hal yang sama dirasakan oleh pengunjung asal Taiwan Morgan Chang. Dia mengaku sangat beruntung dan bahagia karena disambut oleh pengelola Candi Borobudur. Dia menyebut, sudah berkunjung ke Candi Borobudur selama empat kali. "Saya sangat suka di sini. Saya baru pertama kalinya dapat penyambutan seperti ini," sebutnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar