BERITAMAGELANG.ID - Direktur Keuangan SDM dan Investasi PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Prambanan, dan Ratu Boko, Palwoto, mengatakan PT. TWCB sedang melakukan proses transformasi guna mendukung pemerintah mencapai 2 juta wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2018.
"Yang pertama kita akan melakukan pembenahan organisasi ini dengan baik, kemudian kita akan meningkatkan SDM dengan lebih baik lagi, dan yang ketiga kita akan mempersiapkan (candi) Borobudur berupa penambahan beberapa fasilitas," terang Palwoto usai menggelar acara pisah sambut General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, di ruang Awadhana Borobudur, Senin (05/02) siang.
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Palwoto, TWCB akan fokus pada tiga hal, yakni rasa aman dan selamat bagi para pengunjung, rasa nyaman saat berkunjung, dan meningkatkan kinerja dalam pelayanan.TWCB menargetkan nominal yang akan dicapai pada tahun ini mencapai Rp. 500 miliar.
Pada kesempatan ini, PT TWCB menyambut General Manager baru, I Gusti Putu Nugraha Sedana, menggantikan Chirsnamurti Adiningrum. I Gusti Putu Nugraha Sedana mengatakan, pihaknya siap melakukan berbagai terobosan guna meningkatkan pendapatan di tahun 2018.
"Salah satunya adalah Borobudur Night Spectacular, berupa museum kapal samudera raksa yang akan diaktifkan pada malam hari," ujarnya.
Museum tersebut nantinya akan direnovasi ulang, serta didukung dengan kecanggihan teknologi IT, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung pada malam hari.
"Museum kapal itu akan dihidupkan pada malam hari. Dari dinding kapal hingga lantainya nanti akan dipasang LED. Sehingga pada saat dihidupkan nanti, kapal tersebut seperti sedang berlayar," terangnya.
Ia menjelaskan wahana tersebut kini sedang dalam proses pengerjaan, dan direncanakan akan rampung pada tahun ini juga.
"Sebelum tahun baru kita akan melakukan launching museum tersebut," tutupnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso, jajaran Forkopimda, serta Forkopimcam Borobudur.
0 Komentar