PWI Kabupaten Magelang Pilih Bagyo Harsono Jadi Ketua Dua Periode

Dilihat 1520 kali

BERITAMAGELANG.ID - Bagyo Harsono kembali terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang. Bagyo yang merupakan wartawan Kedaulatan Rakyat itu menduduki jabatan tersebut untuk kedua kalinya. Kali ini untuk periode 2020-2023 dalam Konferensi PWI yang digelar Sabtu (5/12/2020) di Pendopo Setkab Magelang.


Bupati Magelang, Zaenal Arifin yang hadir membuka konferensi tersebut berpesan, wartawan harus bangga dengan profesinya karena media juga menjadi bagian dari pilar sebuah demokrasi. 


"Pilar demokrasi terakhir di tangan wartawan," kata Zaenal. 


Media massa harus tumbuhkan keadilan untuk masyarakat. Karenanya, wartawan harus bisa menjaga kepercayaan masyarakat. Media harus mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 


"Berita-berita harus tersampaikan pada masyarakat, sehingga masyarakat bisa mendengarkan dengan cukup baik. Ada pandemi Covid-19, ada Gunung Merapi. Tugas wartawan menyampaikan berita itu, untuk saling menguatkan setiap pilar," pesannya.


Pemilihan tersebut dihadiri oleh lima Anggota Biasa PWI Kabupaten Magelang dan disaksikan belasan Anggota Muda dan calon anggota, serta didampingi PWI Provinsi Jawa Tengah.


Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah, Amir Machmud NS mengungkapkan seluruh PWI Provinsi di Indonesia, termasuk kabupaten dan kota di Jawa Tengah, mendapat tugas tambahan memperpanjang kepengurusan selama belum dapat melaksanakan konferensi, akibat pandemi Covid-19.


Pada kesempatan itu, Amir Machmud memberikan petuah bahwa hal yang penting dari seorang wartawan adalah yang dikontribusikan untuk profesinya. 


"Mahkota kita itu adalah saat kita menulis saat menjadi wartawan cetak atau online," ujarnya.


Amir Machmud juga menekankan pentingnya meningkatkan kompetensi bagi wartawan. Penggambaran kompetensi itu tidak cukup hanya dicapai dengan kemampuan yang ada, tetapi perlu meningkatkannya dengan pelatihan, pendalaman, lokakarya dan diskusi.


Karenanya, pengurus bidang pendidikan, harus kerjasama dengan bidang organisasi untuk menyelenggarakan berbagai peningkatan kapasitas kewartawanan. 


"Ini menjadi langkah inovatif, harus dan wajib," tegasnya. 


Amir juga mengingatkan kredo tentang Rumah Bersama yakni anggota PWI berteman, bersahabat dan bersaudara, menghindari persaingan yang tidak sehat, saling fitnah yang biasa muncul di dalam organisasi profesi.


"Dan agar bersama-sama membangun kekuatan wartawan Indonesia yang memahkotakan profesi dan kemampuan yang dapat dipertanggungjawabkan," pesannya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar