Ribuan Warga Padati Festival Tandurian Bojong

Dilihat 2049 kali
Meriah, Prosesi grebeg gunungan Tandurian di Dusun Bojong, Desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Para petani Dusun Bojong, Desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang menggelar grebeg gunungan durian dan tanaman hias, Minggu (26/2).


Ribuan warga antusias memadati prosesi acara bertajuk Festival Tandurian di Central Tanaman Hias Bojong Berkembang tersebut. Bahkan mereka rela berdesak-desakan demi berebut gunungan berupa tanaman hias dan buah durian tersebut.


Ketua panitia Festival Tandurian, Nurul Hakim Baihaki mengatakan hari ini merupakan puncak acara Festival Tandurian. Kemarin (25/2) sudah dilaksanakan bazar tanaman dan durian, serta penampilan beberapa kesenian.


Kirab tandurian yakni tanduran atau tanaman hias dan durian itu merupakan puncak dari acara tersebut.


"Gunungannya kita kombinasi yakni tanaman dan durian. Gunungan tandurian itu kita arak dari dari Dusun Bojong ke lokasi festival kemudian kita bagikan gratis ke pengunjung," sambungnya.


Ditambahkan Nurul, tujuan acara ini salah satunya untuk memperingati hari jadi kedua Central Tanaman Hias Bojong Berkembang. Event ini baru pertama kali digelar, tanaman hias berkolaborasi dengan durian. Keduanya merupakan potensi yang ada di wilayah Dusun Bojong Giyanti.



Ia berharap, acara ini bisa menjadi daya tarik wisata baru di Magelang dengan tema tersendiri yakni Tandurian (tanaman hias dan durian).


"Karena di sini, selain tanaman hias yang setiap hari kami jualan, juga ada potensi durian," ungkapnya.


Berbagai acara menarik digelar dalam festival ini seperti kontes buah durian dan tanaman hias. Untuk kontes durian, kategorinya ukuran buah yang dinilai dengan syarat durian yang ikut kontes yakni harus durian lokal Candimulyo.


Sementara untuk bazar tanaman, kata Nurul, ada berbagai jenis seperti aglonema, anthurium, philodendron dan lain sebagainya. Guna mendukung kontes tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan Asosiasi Aglonema Magelang.

 

"Jadi kontesnya ini untuk tanaman aglonema dengan kategori ukuran/size mulai small, tujuh daun dan juga ada tunggal dewasa, kemudian rumpun," ungkapnya.

 

Sedikitnya ada tujuh gunungan berupa tanaman hias dan puluhan buah durian yang diarak sepanjang jalan desa. Warga yang datang dari berbagai daerah juga terlihat antusias menyaksikan arak-arakan itu.

 

Selain kostum menarik, keberadaan gunungan juga menjadi perhatian warga yang berjajar sepanjang yang dilalui. Mereka penasaran dengan buah durian lokal Candimulyo yang terkenal lezat rasanya.

 

"Meriah, seneng ikut rebutan karena bisa menikmati durian gratis disini yang enak," ungkap salah satu pengunjung, Tohir, warga Muntilan. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar