Ruwat Rawat Borobudur Tahun Ini Digelar Virtual

Dilihat 1235 kali
Pembukaan Ruwat Rawat Borobudur Ke 19 Tahun 2021 di Candi Borobudur Kabupaten Magelang
BERITAMAGELANG.ID - Ruwat Rawat Borobudur (RRB) kembali digelar. Tahun ini event seni budaya rakyat Borobudur itu dibuka secara virtual di Pos Kenari Komplek Pelataran Candi Borobudur.

"Harapannya RRB ke 19 ini menjadi ruang pengabdian masyarakat dalam mendukung perkembangan seni budaya Borobudur," kata budayawan penggagas RRB, Sucoro, Selasa (9/2/221).

Pelaksanaan Ruwat Rawat Borobudur (RRB) ke-19 tahun 2021 berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, pelaksanaan kegiatan dilangsungkan secara virtual.

Sucoro merasa prihatin dengan kondisi yang ada karena pandemi Covid-19. Tapi, bukan berarti semangat menjaga Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah surut.

''Ini kok teman-teman ya masih tetap survive, tetap punya spirit untuk melestarikan Borobudur. Di saat pandemi ini, tetap punya naluri, punya tanggung jawab setahun sekali bikin ruwatan," ujar Sucoro. 

Tahun ini, lanjut Sucoro, kita bisa melaksanakan agenda Ruwat Rawat Borobudur ke-19 dengan rangkaian kegiatan festival kesenian rakyat, penyelenggaraan acara-acara tradisi, sarasehan kebudayaan dan lain sebagainya. 

Pembukaan dilangsungkan hari ini, kemudian final festival kesenian rakyat direncanakan pada Juni 2021. Peserta festival kesenian rakyat ini meliputi dari kawasan Borobudur, Magelang, Temanggung, Kendal, Sragen maupun daerah lainnya. 

Sebagai tema RRB tahun ini adalah 'Sinau Maca Kahanan' atau belajar memahami kondisi dari pandemi yang masih terjadi. Dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) RRB juga menngupas tema itu dalam dialog sarasehan secara virtual bersama berbagai tokoh budaya nasional.

Sucoro berharap agar Ruwat Rawat Borobudur ini tetap berlanjut. Sehingga tetap bisa mendampingi Borobudur sebagai warisan budaya dunia ini masih tetap berlanjut.

"Ini virtual. Nanti sebagian nanti di-upload di akun youtube. Harapannya ke depan dapat menjadi embrio digelarnya kongres kebudayaan Borobudur," ujar dia. 

Kegiatan RRB Ke 19 ini digelar oleh Komunitas Brayat Panangkaran Borobudur bersama Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo) Kabupaten Magelang, Balai Konservasi Borobudur, Taman Wisata Candi Borobudur, Kementrian Pendidikan Kebudayaan RI, dan Balai Pelestarian Pusaka Dunia (BPPI).

Dalam pembukaan RRB ini, sebanyak 258 paket sayur dibagikan kepada pekerja kebersihan dan masyarakat di sekitar Candi Borobudur. Sayur itu merupakan wujud rasa bersyukur dari petani lereng Gunung Sumbing Desa Sutopati Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang.

"Ini luar biasa, banyak aspek yang dapat dilakukan komunitas dalam pelestarian Candi Borobudur," Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNP) DIY-Jateng dan Jatim, Dwi Ratna N usai membuka acara tersebut.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar