Sarasehan Batik, Pemkab Magelang Dorong Perajin Lokal Berinovasi

Dilihat 1721 kali
Tasyakuran dan Sarasehan Batik HUT Dekranasda Kabupaten Magelang di Balkondes Bumiharjo Borobudur, Senin (19/11).

BERITAMAGELANG.ID - Batik sudah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO, untuk itu Pemerintah Kabupaten Magelang terus mendorong usaha batik lokal Candi Borobudur menjadi ciri khas yang berkualitas dan mampu bersaing.

"Saat ini, sudah banyak perajin batik di Kabupaten Magelang yang mampu menyediakan bahan termasuk membuat motifnya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Endot Sudiyanto di acara Tasyakuran dan Sarasehan Batik HUT Deskranada Kabupaten Magelang di Balkondes Bumiharjo Borobudur, Senin (19/11).

Bahkan menurutnya, kualitas batik dari wilayah Kabupaten Magelang sudah diakui seluruh dunia.

"Pemasaran batik tulis Kabupaten Magelang sudah merambah ke luar negeri dan digemari masyarakat," terangnya.

Keberadaan Candi Borobudur menjadi potensi pasar luar biasa yang harus didominasi produk kerajinan lokal.

"Borobudur punya pasar luar biasa, belum dikuasai perajin lokal. 90 persen produk dari luar Magelang. Produk Kabupaten Magelang hanya sekitar 50 persen saja, tidak lebih,” ungkap Endot.

Untuk itu Endot berharap, perajin di Kabupaten Magelang untuk terus berinovasi dan berkreasi hingga menjadi identitas yang dibanggakan.

"Tidak hanya kerajinan, harapannya batik juga bisa menjadi ciri khas lokal Kabupaten Magelang dan menguasai pasar Borobudur," harapnya.

“Ragam motif batik Magelang seperti mandala, kopi pecah, daun daun merupakan kearifan lokal produk kita bersama yang terus kita upayakan sebagai seragam SKPD," tambah Plt. Sekda Kabupaten Magelang Drs. Endra Endah Wacana yang hadir dalam acara tersebut.

Lebih lanjut Endra menambahkan, potensi pasar lokal di Kabupaten Magelang juga masih terbuka lebar. Para perajin diharapkan terus melakukan promosi, inovasi desain dan motif yang ditawarkan ke masyarakat.

“Sekitar 1,2 juta warga, 9.000 lebih pegawai, 6.500 pegawai honorer di Kabupaten Magelang merupakan potensi pasar besar. Kita dorong melalui sinergitas bersama seluruh SKPD. Berkolaborasi dan kontribusi itu untuk mengangkat dan membuat batik Magelang lebih dikenal di masyarakat," tandasnya.

Dalam acara itu puluhan perajin batik se-Kabupaten Magelang menggelar pameran produk kreasinya yang merupakan binaan Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang Tanti Zaenal Arifin.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar